Tips Menghindari Penipuan Investasi dan Arisan Bodong

Arisan
Ilustrasi Arisan

Pelopor. id | Jakarta – Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy, meminta warga Jateng lebih berhati-hati dalam memilih investasi atau memutuskan mengikuti arisan.

Kombes Iqbal menjelaskan, beberapa waktu lalu ratusan warga melapor ke Polres Salatiga. Mereka melapor lantaran diduga telah menjadi korban penipuan arisan yang nominalnya mencapai miliaran rupiah.

Saat dilakukan pendalaman kasus, pelaku arisan tersebut melarikan diri dari rumah kontrakannya di kawasan Perum Praja Mukti Kota Salatiga.

Bacaan Lainnya

“Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama-tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya.”

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jateng menegaskan bahwa pihaknya secara konsisten terus mengejar kasus arisan bodong tersebut. Adapun kasus arisan bodong, tidak hanya terjadi di Salatiga, juga terjadi di Blora dan Sragen.

“Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama-tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya,” tutur Kabid Humas Polda Jateng berdasarkan keterangan tertulis, Selasa, 24, Agustus 2021.

Arisan Bodong
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy. (Foto: Pelopor.id/Polri)

Selanjutnya, Kombes Iqbal meminta masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan. Mengingat, banyak oknum yang memanfaatkan sikap lengah dari masyarakat.

Paling tidak, peserta arisan atau investasi harus benar-benar mengecek kejelasan pemilik usaha ataupun perusahaan tersebut.

Baca Juga :   Polisi Usut Kasus Dugaan Penipuan Jam Tangan Mewah Richard Mille Rp 77 Miliar

“Cari dan gali sedalam mungkin informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan yang dilakukan,” tegas Kabid Humas Polda Jateng.

Kombes Iqbal mengimbau masyarakat supaya lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan investasi yang memberikan tawaran dengan keuntungan yang kurang masuk akal. []

Pos terkait