Pelopor.id | Ramai beredar di media sosial sebuah video seorang oknum polisi merendahkan profesi tukang sapu jalanan. Oknum tersebut bersama rekannya membuat video di media sosial TikTok dan membanggakan pendidikannya, sambil berkata “Mau online-lah atau apalah, yang penting selesai pendidikan itu tak tenteng-tenteng sapu, sapu-sapu jalan. Pasukan kuning kah?”
Video oknum polisi itu pun langsung menuai kecaman dari netizen. Mereka mengkritik oknum polisi tersebut karena merasa kelas sosialnya sudah begitu tinggi setelah bergabung dengan kepolisian. Bahkan salah satu akun berkomentar “Pendidikan doang, ga tau cara menghargai orang.” Kemudian, ada juga netizen lain yang berkomentar, “Lebih layak dipecat.”
View this post on Instagram
Akhirnya oknum polisi tersebut bersama orang yang merekamnya mendapat hukuman, yaitu koprol di jalanan aspal di siang bolong sambil diawasi oleh atasan mereka. Setelah menjalani hukuman, mereka pun meminta maaf atas sikap mereka yang dinilai menghina pekerjaan tukang sapu.
Mereka mengaku membuat video itu hanya untuk koleksi pribadi dan tidak ada niat menyindir orang lain. Dalam video yang ditayangkan oleh akun Instagram @lambe_turah, salah seorang oknum polisi itu mengatakan, “Saya minta maaf atas video yang telah kami perbuat. Kami tidak bermaksud untuk menyindir instansi terkait. Saya mohon maaf”. []
- Baca juga: Polisi: Ajakan Aksi Demo Jokowi End Game Hoax
- Baca juga: Polisi Tangkap Sarjana IT Pemalsu Situs Kementerian Sosial
- Baca juga: Polsek Cengkareng Bagikan Sembako ke Driver Ojol Daan Mogot