Tesla Digugat Kasus Rasisme dan Pelecehan di Pabrik California

- Editor

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pabrik Tesla. (Foto:Pelopor.id/Twitter Tesla)

Ilustrasi pabrik Tesla. (Foto:Pelopor.id/Twitter Tesla)

Pelopor.id – Tesla digugat atas tudingan rasisme dan pelecehan di lingkungan kerja pabrik di California. Gugatan ini diajukan oleh badan hak sipil, California Department of Fair Employment and Housing yang mengaku telah menerima ratusan keluhan dari para pekerja di pabrik Tesla di California.

“Kami menemukan bukti bahwa pabrik Fremont Tesla adalah tempat kerja yang dipisahkan secara rasial di mana pekerja kulit hitam menjadi sasaran hinaan rasial dan diskriminasi dalam tugas pekerjaan, disiplin, gaji, dan promosi yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat,” tutur Direktur California Department of Fair Employment and Housing, Kevin Kish seperti dilansir dari CNN, Jumat (11/2/2022).

Ratusan keluhan itu dikumpulkan selama hampir 10 tahun. Dimana dalam gugatan dijelaskan bahwa para pekerja mendengar hinaan rasial sepanjang hari bahkan melihat grafiti rasis di toilet, tempat kerja, dan meja makan siang.

Sementara Tesla menyatakan pada Selasa (8/2/2022) bahwa mereka menentang semua bentuk diskriminasi dan pelecehan seraya mengatakan berkomitmen untuk menyediakan tempat kerja yang aman, hormat, adil dan inklusif.

Meski demikian, ini bukan satu-satunya kasus rasis yang menimpa Tesla. Gugatan ini juga sebelumnya telah diajukan juga oleh seorang pekerja wanita kulit hitam yang bekerja di pabrik Tesla di Lathrop, California. Dia bernama Kaylen Barker yang mengajukan gugatan pekan lalu menuduh Tesla mentolerir tindakan rasisme yang merajalela.

Perusahaan, yang dipimpin miliarder Elon Musk itu pada Desember 2021 lalu, juga berhadapan dengan gugatan enam wanita, yang menuduh budaya pelecehan seksual di pabrik dan fasilitas Tesla lainnya. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   VinFast Butuh USD 4 Milar untuk Bangun Pabrik EV di AS

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Kasus Dugaan Penggelapan Oknum Notaris Disoroti Praktisi Hukum
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:46 WIB

My First Story Akan Tampil di Jakarta untuk Pertama Kalinya

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:41 WIB

H! Rilis Album Specious Pop dalam Format Kaset Pita

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WIB

Umumkan Lineup Fase Pertama, Pestapora 2025 Kasih Tiket Murah Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:56 WIB

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Senin, 24 Maret 2025 - 03:01 WIB

Basejam Rilis Single Lebaran Ceria untuk Sambut Idul Fitri 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:17 WIB

Unit Cadas Saosin Gelar Tur Indonesia di Lima Kota

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:01 WIB

Rayakan 20 Tahun, Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Deretan Musisi Berkualitas Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:39 WIB

Perayaan Musik Spektakuler Break Out Day 2025 Siap Hadir di Bandung

Berita Terbaru

Projek solo asal Bogor, H! (dibaca: Hi). (Foto: IStimewa)

Musik

H! Rilis Album Specious Pop dalam Format Kaset Pita

Kamis, 27 Mar 2025 - 20:41 WIB

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB