Pelopor.id – Seorang ayah menembak mati tiga anaknya pada Senin (28/02/2022) sebelum akhirnya menghabisis nyawanya sendiri. Penembakan itu, terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat di dalam Gereja di Sacramento, California, Amerika Serikat (AS) yang terletak di komunitas Arden-Arcade di tepi timur batas kota tersebut.
Selain 4 orang tersebut, ada juga orang kelima yang tewas dalam insiden ini, meskipun belum jelas apakah orang itu terkait dengan kejadian yang disebut polisi sebagai insiden domestik tersebut.
Sersan Rod Grassman dari Kantor Sheriff Sacramento County menjelaskan kepada wartawan bahwa ketiga anak yang meninggal itu semuanya berusia di bawah 15 tahun.
“Pada pukul 5.07 siang tadi, kami menerima telepon bahwa ada penembakan di dalam Gereja. Kami menemukan sekarang ada seorang pria dewasa, seorang ayah yang telah menembak dan membunuh tiga anaknya di bawah usia 15 tahun. Dan pemahaman saya adalah bahwa ada orang kelima yang juga meninggal. Saya tidak tahu apakah mereka terkait,” tutur Grassman.
Polisi juga mengatakan, bahwa mereka tidak mencari orang lain yang terlibat dalam penembakan itu. Sejauh ini Polisi masih mencari motif pembunuhan massal ini. Namun mereka percaya insiden ini dipicu oleh perselisihan rumah tangga.
“Ini bukan penembakan acak, pria bersenjata dan korbannya saling mengenal,” tegas Grassmann.
Seorang pegawai gereja juga menyampaikan kepada Polisi, saat kejadian saat dirinya sedang berada di lantai, ia mendengar satu tembakan, diikuti oleh beberapa tembakan lagi sebelum dia berlari keluar dari gedung dan memanggil polisi.
Pembunuhan massal yang melibatkan senjata api, sering terjadi di Amerika Serikat. Undang-undang senjata yang longgar dan desakan tentang hak untuk memanggul senjata, berulang kali menghalangi upaya untuk menekan jumlah senjata yang beredar di Negeri Paman Sam itu. []