Profil Xu Jiayin, Pendiri Evergrande yang Berada di Ambang Kebangkrutan

- Editor

Selasa, 28 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur sekaligus Pendiri Evergrande Xu Jiayin. (Foto: Pelopor/Reuters/Stringer)

Direktur sekaligus Pendiri Evergrande Xu Jiayin. (Foto: Pelopor/Reuters/Stringer)

Pelopor.id | Salah satu orang terkaya di China, Xu Jiayin, kini berada di ambang kebangkrutan. Ia adalah direktur sekaligus pendiri Evergrande, perusahaan properti asal China yang memiliki utang sedikitnya USD 300 miliar, atau sekitar Rp 4.260 triliun. Dalam sejarah manusia, belum ada perusahaan di dunia yang memiliki utang sebesar itu.

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan yang dirilis pada 2019, Evergrande tercatat sudah mengembangkan 876 proyek di lahan seluas 293 juta meter persegi, yang tersebar di seluruh provinsi di China. Namun, langkah Evergrande yang gencar berekspansi malah berakibat membengkaknya utang perusahaan.

Banyak pihak khawatir jika Evergrande gagal membayar bunga dan utangnya USD 300 miliar, maka ambruknya pengembang properti ini dapat memicu kekacauan keuangan global. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mewaspadai kasus gagal bayar Evergrande. Mengingat, China adalah salah satu mitra dagang dan tujuan ekspor Indonesia, bersama Amerika Serikat dan Jepang. Ia mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers APBN Kita, pada Kamis (23/09/2021).

Baca juga: Profil Xi Jinping yang Sering Mencekal Perusahaan Teknologi China

Profil Xu Jiayin

Lantas seperti apa sosok pendiri Evergrande?

Xu Jiayin adalah salah satu orang yang terkaya di China. Bahkan, pada 2017, dia pernah menggeser Jack Ma dari posisi orang terkaya di China, dengan nilai kekayaan pada saat itu sebesar USD 43 miliar.

Xu Jiayin yang juga dikenal dengan nama Hui Ka Yan, lahir pada tahun 1958 di Provinsi Henan, China. Dikutip dari media pemerintah setempat, ayah Xu Jiayin adalah anggota Tentara Revolusioner dan ikut bertempur melawan Jepang, sedangkan ibunya meninggal saat ia masih kecil.

Sebelum menjadi konglomerat, Xu Jiayin pernah menjadi pekerja kasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kemudian pada awal 1970-an, ia berhasil diterima di Institut Besi dan Baja Wuhan, lembaga pendidikan yang sekarang bernama Universitas Sains dan Teknologi Wuhan. Sambil menempuh pendidikan, Xu Jiayin tetap menjadi pekerja kasar.

Baca Juga :   Profil Politikus Andi Arief yang Komentari Konflik Rocky Gerung & PT Sentul City

Baca juga: Profil Pengusaha Bambang Trihatmodjo yang Tetap Romantis dengan Mayangsari

Setelah lulus, ia bekerja di pabrik besi dan baja selama beberapa tahun, sebelum mendirikan Evergrande pada 1996. Seiring dengan bertumbuhnya perekonomian China, Evergrande juga berkembang pesat. Pada 2018, Brand Finance bahkan menempatkan Evergrande sebagai perusahaan real estate dengan nilai terbesar di dunia.

Di luar sektor properti, Evergrande menjadi pembicaraan, ketika membeli klub sepak bola di Guangzhou senilai USD 15 juta pada 2010, dan empat tahun kemudian ia menjual sahamnya di klub tersebut ke perusahaan e-commerce, Alibaba, seharga USD 192 juta. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Biografi Pendiri Bank BCA, Sudono Salim
PPKM Level 3, Ganjil Genap di Kawasan Wisata Ditiadakan
Kapolri Ungkap Sederet Kasus Penghimpunan Dana Ilegal di 2021, Kerugiannya Capai Triliunan Rupiah
Profil Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden RI Ke-5
Nick Jonas dan Priyanka Chopra Sambut Anak Pertama Lewat Surogasi
Profil Sandiah Ibu Kasur yang Tampil di Google Doodle Hari Ini
Profil Lee Jeong Hoon, Pria Asal Korsel Jadi Aktor dan Presenter di Indonesia
Profil Arteria Dahlan, Politikus yang Ribut dengan ‘Anak Jenderal’

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB