Pelopor.id | Nama Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan kembali mencuat ke publik setelah terlibat kisruh dengan seorang wanita bernama Anggiat Pasaribu yang mengaku anak jenderal bintang tiga.
Kisruh Arteria vs “Anak Jenderal” pertama kali diketahui dari sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita memaki ibu dari Arteria Dahlan. Video itu diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, melalui akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, pada Minggu (21/11/2021).
Peristiwa itu terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Terlihat dalam video itu, seorang wanita meneriaki Arteria dan ibunya karena dianggap menghalangi jalan, ketika menurunkan barang setelah pesawat mendarat. Kemudian, wanita itu juga terlihat memaki dengan kata “gila” ke arah ibu yang berada di samping Arteria Dahlan. Kejadian ini pun berlanjut dengan saling lapor polisi.
Baca juga: Profil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Profil Arteria Dahlan
Mari kita mengenal sosok Arteria Dahlan. Pria kelahiran Jakarta, 7 Juli 1975 ini, menempuh pendidikan S1 jurusan Ilmu Hukum dan S2 bidang Ilmu Hukum dan Ketatanegaraan di Universitas Indonesia.
Arteria mengawali karirnya sebagai seorang pengacara. Pada tahun 2000, ia bekerja di Kantor Hukum Hutabarat, Halim & Rekan, kemudian menjadi Partner di Kantor Hukum Bastaman and Co di tahun 2006. Lalu pada 2009, ia mendirikan kantor hukum sendiri, yaitu Kantor Hukum Arteria Dahlan Lawyers.
Setelah malang melintang di dunia hukum, Arteria mulai berkarier di bidang politik. Pada pertengahan Juni 2017, ia resmi bertugas di Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan dari Fraksi PDIP. Tak lama setelah itu, Arteria mulai bertugas di Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan, pada 11 September 2017.
Baca juga: Profil Giring Ganesha, Mantan Vokalis Nidji Jadi Ketua Umum PSI
Arteria Dahlan pernah menjadi sorotan setelah berdebat keras hingga dianggap bersikap tidak sopan kepada tokoh senior Profesor Emil Salim, dalam sebuah acara di stasiun televisi nasional pada 2019. Saat itu, mereka berdebat tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, Arteria menyebut pemikiran Emil Salim sesat.
Kemudian, pada 2020, nama Arteria Dahlan kembali menjadi sorotan, setelah wartawan senior Hasril Chaniago mengungkit soal latar belakang keluarga Arteria dalam sebuah acara televisi.
Saat itu, Hasril menyebut Bachtaruddin sebagai kakek Arteria. Bachtaruddin adalah pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955. Namun, Arteria membantah hal itu dan juga menegaskan bahwa keluarganya tidak memiliki keterkaitan dengan Bachtarudin. []