Profil Pengamat Politik Rocky Gerung yang Disomasi PT Sentul City
Akademisi sekaligus Pengamat Politik Rocky Gerung. (Foto: Pelopor/Instagram @rocky.gerrung)
Pelopor.id | Jakarta – Akademisi sekaligus Pengamat Politik Rocky Gerung mendapat somasi dari PT Sentul City, untuk mengosongkan lahan yang jadi rumahnya di Bojong Koneng, Bogor. Konflik keduanya memanas hingga pihak Sentul City mengeluarkan istilah ‘spekulan berdasi.’
“Spekulan berdasi ini yang mengambil alih garap untuk tujuan memiliki dan menguasai tanah,” tutur Antoni, Kuasa hukum PT Sentul City, dalam keterangan di situs Sentul City, Kamis (09/09/2021).
Ada tiga tuntutan Sentul City dalam somasinya. Pertama, Sentul City memperingatkan Rocky bahwa pihaknya pemilik sah tanah seluas 800 meter persegi di RT 02 RW 11, Kelurahan Bojong Koneng, yang tertuang dalam SHGB Nomor 2411 dan 2412.
Kedua, akan ada tindakan tegas atau dugaan tindak pidana, kalau Rocky Gerung memasuki area itu. Ketiga, Sentul City juga mengancam merobohkan bangunan dengan meminta bantuan Satpol PP, jika Rocky Gerung tidak mengosongkan tanah itu.
Padahal, Rocky Gerung sudah membeli properti yang ada di Bojong Koneng itu sejak 2009, sehingga Haris Azhar sebagai pengacara Rocky Gerung merasa aneh jika tiba-tiba Sentul City mengaku sebagai pemilik lahan.
“Rocky kan udah tinggal belasan tahun, tiba-tiba muncul hak guna bangunan. Itu kan aneh, tiba-tiba sertifikat atas nama orang lain, yaitu miliknya Sentul City,” kata Haris Azhar, seperti dikutip dari Detikcom, Sabtu (11/09/2021).
Profil Rocky Gerung
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 20 Januari 1959 ini adalah lulusan Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia. Setelah lulus kuliah, ia menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI selama 15 tahun. Selama menjadi dosen, Rocky diketahui tidak pernah mengambil gajinya sepeser pun, karena ia lebih memilih menyumbangkan gajinya untuk civitas UI.
Sepanjang meniti karier sebagai pendidik, Rocky pernah menjadi dosen pembimbing salah satu aktris Tanah Air, Dian Sastrowardoyo. Saat itu, Dian Sastro yang sedang menempuh pendidikan di Departemen Filsafat UI, meminta Rocky menjadi dosen pembimbing skripsinya. Proses bimbingan berjalan dengan baik, hingga pada 2007, Dian berhasil lulus dengan sempurna.
Sosok Rocky Gerung juga pernah terlibat sejumlah kasus yang kontroversial. Salah satunya pada tahun 2019 lalu, ketika Rocky menjadi sorotan setelah menyebut presiden tidak paham Pancasila. Pernyataan yang dia lontarkan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) itu pun langsung menuai kritik dari berbagai pihak. []