Tusuk 6 Orang di Supermarket, Ekstremis ISIS Ditembak Mati

- Editor

Sabtu, 4 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang petugas polisi membawa karyawan toko menjauh dari lokasi serangan yang dilakukan oleh seorang pria di pusat perbelanjaan di Auckland, Selandia Baru, (3/9/2021). (Foto: Stuff Limited/Ricky Wilson/Reuters)

Seorang petugas polisi membawa karyawan toko menjauh dari lokasi serangan yang dilakukan oleh seorang pria di pusat perbelanjaan di Auckland, Selandia Baru, (3/9/2021). (Foto: Stuff Limited/Ricky Wilson/Reuters)

Pelopor.id | Jakarta – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan bahwa Polisi setempat pada Jumat (3/9/2021) menembak mati seorang “ekstremis” yang telah menikam dan melukai sedikitnya enam orang di sebuah supermarket dengan menggunakan sebilah pisau.

“Itu penuh kebencian, itu salah. Itu dilakukan oleh individu, bukan keyakinan. Akan salah untuk mengarahkan rasa frustrasi kepada siapa pun di luar individu ini.”

Menurut Ardern, penyerangnya adalah seorang warga negara Sri Lanka yang telah berada di Selandia Baru selama 10 tahun. Penyerang tersebut, terinspirasi oleh kelompok ISIS dan pemerintah telah memantaunya secara terus-menerus.

“Seorang ekstremis yang kejam melakukan serangan teroris terhadap warga Selandia Baru yang tidak bersalah. Dia jelas adalah pendukung ideologi ISIS,” tutur Ardern dikutip dari Reuters.

Ardern menjelaskan, penyerang yang tidak disebutkan namanya itu, telah diintai selama sekitar lima tahun. Dia terbunuh dalam waktu 60 detik setelah memulai serangannya di kota Auckland.

Sebelumnya, Polisi yang mengikuti pria itu mengira dia pergi ke supermarket New Lynn untuk berbelanja, tetapi kemudian ia mengambil pisau dari pajangan dan mulai “berlari seperti orang gila” sambil menikam pengunjung lainnya.

A screen grab shows police officers working outside a shopping mall following a knife attack in Auckland, New Zealand September 3, 2021. TVNZ via Reuters TV

Sementara Komisaris Polisi Andrew Coster mengatakan, bahwa pria itu bertindak sendiri dan polisi yakin tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap publik.

“Kami benar-benar melakukan segala kemungkinan untuk memantaunya dan fakta bahwa kami dapat melakukan intervensi begitu cepat, dalam waktu sekitar 60 detik, menunjukkan seberapa dekat kami mengawasinya,” tegas Coster.

Sejatinya, Selandia Baru telah waspada terhadap serangan sejak seorang pria bersenjata supremasi kulit putih menewaskan 51 orang di dua masjid di kota Christchurch pada 15 Maret 2019.

Baca Juga :   Perbatasan Dibuka, Warga Singapura Beramai-ramai Buat Paspor

Ardern, ketika ditanya apakah serangan hari Jumat itu merupakan balas dendam atas penembakan masjid 2019, mengatakan bahwa Pria itu sendiri yang bertanggung jawab atas kekerasan, bukan agamanya.

“Itu penuh kebencian, itu salah. Itu dilakukan oleh individu, bukan keyakinan. Akan salah untuk mengarahkan rasa frustrasi kepada siapa pun di luar individu ini,” tegasnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WIB

Umumkan Lineup Fase Pertama, Pestapora 2025 Kasih Tiket Murah Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:56 WIB

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Senin, 24 Maret 2025 - 03:01 WIB

Basejam Rilis Single Lebaran Ceria untuk Sambut Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:40 WIB

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:01 WIB

Rayakan 20 Tahun, Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Deretan Musisi Berkualitas Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:39 WIB

Perayaan Musik Spektakuler Break Out Day 2025 Siap Hadir di Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:58 WIB

Usung Tema Saling Silang, Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Maksimal

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:27 WIB

Rayakan Hari Musik Nasional 2025, FESMI Bikin Program Coaching Clinic dan Jamming

Berita Terbaru

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB