Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal

- Editor

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan kereta api di India, dekat Balasore, negara bagian timur Odisha pada Jumat malam (2/06/2023). (Foto: Istimewa)

Kecelakaan kereta api di India, dekat Balasore, negara bagian timur Odisha pada Jumat malam (2/06/2023). (Foto: Istimewa)

Jakarta – Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengungkapkan bahwa penyebab bencana kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dasawarsa terkait dengan sistem sinyal.

Pernyataan ini, setelah sebelumnya terjadi kecelakaan di dekat Balasore, negara bagian timur Odisha pada Jumat malam (2/06/2023) dengan kematian diperkirakan mencapai 288 jiwa dan sekitar 900 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit.

“Kami telah mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu dan orang-orang yang bertanggung jawab. Tetapi “tidak tepat” untuk memberikan perincian sebelum laporan investigasi akhir,” tuturnya kepada kantor berita ANI.

“Perubahan yang terjadi selama interlocking elektronik (istilah teknis yang mengacu pada sistem sinyal kompleks yang dirancang untuk menghentikan tabrakan kereta dengan mengatur pergerakannya di rel),” sambungnya.

“Kecelakaan terjadi karena itu. Siapapun yang melakukannya, dan bagaimana itu terjadi, akan diketahui setelah penyelidikan yang tepat,” tambahnya.

Sementara Pejabat kereta api membeberkan, kesalahan pensinyalan telah membuat Coromandal Express yang melaju ke selatan dari Kolkata ke Chennai ke jalur samping.

Itu menabrak kereta barang dan puing-puingnya menggelincirkan sebuah kereta ekspres yang berjalan ke utara dari pusat teknologi India Bengaluru ke Kolkata yang juga melewati lokasi tersebut.

India sendiri memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan telah mengalami beberapa bencana selama bertahun-tahun. Yang terburuk terjadi pada tahun 1981 ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya, menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.

Adapun kecelakaan pada hari Jumat lalu menempati urutan ketiga terburuk, dan paling mematikan sejak 1995, ketika dua kereta ekspres bertabrakan di Firozabad, dekat Agra dan menewaskan lebih dari 300 orang. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Polri Imbau Masyarakat Tak Pakai Sandal Jepit Saat Mengendarai Sepeda Motor

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 19:41 WIB

TB Aji, D’Nineteen, dan Adan Berbagi Panggung di Swag Event Edisi 91

Senin, 4 November 2024 - 19:44 WIB

Electric Bird Lepas Single Sious Usai Bentuk Formasi Baru

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:39 WIB

Jakarta Indie Sound Clash 2024 Jadi Wadah Musisi Berkompetisi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:42 WIB

Garap Album Bhavitra, Sisi Selatan Gandeng Vokalis forRevenge di Single Kau Belum Mati

Minggu, 27 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Dipromotori Ravel Entertainment, The Corrs Siap Konser Lagi di Jakarta

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Hadirkan Cokelat, Prisia Nasution Ajak Peduli Kesehatan Mental Lewat Djiva Fest

Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:18 WIB

Tancap Gas, Bless The Knights Lepas Lagu Baru Usai Raih Nominasi AMI Awards 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Lirik Lengkap Lagu I Wanna – Helma Namira

Berita Terbaru

Ilustrasi olahraga. (Foto: Freepik)

Cantik

5 Tips Tetap Nyaman dan Fleksibel Saat Berolahraga

Sabtu, 2 Nov 2024 - 09:56 WIB