Ribuan Warga Rusia Melarikan Diri dari Perintah Putin

- Editor

Sabtu, 24 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Pelopor.id/Rusia Today)

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Pelopor.id/Rusia Today)

Pelopor.id | Jakarta – Uni Eropa (UE) menghadapi tindakan penyeimbang yang sulit tentang bagaimana menangani orang-orang Rusia yang melarikan diri dari mobilisasi militer, karena sejumlah negara berusaha memblokir masuk dan yang lain menawarkan kemungkinan perlindungan.

Penerbangan ke negara-negara yang memberikan izin masuk bebas visa ke Rusia, terutama negara tetangga bekas republik Soviet, hampir seluruhnya dipesan meskipun harga meroket, dan antrian dilaporkan di beberapa perbatasan.

Sejauh ini, jumlah yang datang ke UE tampak sederhana karena blok tersebut telah membatasi perjalanan dari Rusia dengan melarang penerbangan langsung dan memperketat aturan visa setelah invasi ke Ukraina.

Finlandia, satu-satunya anggota yang tetap membuka perbatasan daratnya dengan Moskow, melaporkan bahwa kedatangan dari Rusia berlipat ganda menjadi 6.470 sehari setelah pengumuman Putin.

Negara-negara Baltik dan Polandia, yang telah melangkah lebih jauh dari negara lain di Uni Eropa dengan secara drastis membatasi masuknya orang Rusia dengan visa, memimpin mereka yang mengambil garis hawkish.

“Banyak orang Rusia yang sekarang melarikan diri dari Rusia karena mobilisasi baik-baik saja dengan membunuh orang Ukraina. Mereka tidak memprotes saat itu,” tulis menteri luar negeri Latvia, Edgars Rinkevics, di Twitter seperti dikutip AFP.

Menteri Dalam Negeri Estonia, Lauri Laanemets, mengatakan kepada media lokal, “Kita seharusnya tidak menawarkan perlindungan kepada pembelot.”

Finlandia pada Jumat (23/09/2022) mengisyaratkan bahwa mereka mengambil jalur yang sama dengan mengumumkan akan “secara signifikan membatasi masuknya warga Rusia” setelah meningkatnya jumlah kedatangan yang mengikuti keputusan Putin.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   AS Akan Mengirim Sistem Roket Canggih untuk Militer Ukraina

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 13:06 WIB

Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam

Jumat, 26 April 2024 - 21:54 WIB

Gandeng Huadi Group Polres Bantaeng Rutin Bagi-Bagi Sembako

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Berkelanjutan! Manfaat CSR Huadi Group Pengadaan Air Bersih Dirasakan Masyarakat

Rabu, 24 April 2024 - 21:49 WIB

Musrenbang RPJPD, Huadi Group Diajak Wujudkan Bantaeng 2024 Maju dan Berdaya Saing

Selasa, 23 April 2024 - 21:46 WIB

Huadi Group Ikut Penghijauan Bersama Program Sedekah Pohon Pemprov Sulsel

Sabtu, 20 April 2024 - 21:42 WIB

Polres Bantaeng dan Huadi Group Kembali Salurkan Bantuan ke Warga

Selasa, 9 April 2024 - 10:06 WIB

Berkontribusi! Huadi Group Beri Dukung Kelancaran Festival Ramadan Borongloe

Sabtu, 6 April 2024 - 16:11 WIB

Warga Bantaeng Akui Berbagi Parcel Budaya Tahunan Huadi Group

Berita Terbaru

Poster We The Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Deretan Line Up Fase 2 We The Fest 2024 Resmi Diumumkan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 11:42 WIB

Tikus (Foto: istimewa)

Internasional

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:58 WIB

ilustrasi membersihkan wajah. (Foto: Pelopor.id/Istimewa)

Cantik

Panduan Merawat Kulit Wajah Secara Alami

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:39 WIB