Thailand Bersiap Menjadi Tuan Rumah Acara APEC 2022

- Editor

Jumat, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APEC 2022. (Foto: Pelopor.id/apec.org)

APEC 2022. (Foto: Pelopor.id/apec.org)

Pelopor.id | Jakarta – Sektor swasta Thailand siap menjadi tuan rumah APEC CEO Summit 2022 pada November, dengan fokus pada inflasi, krisis energi dan pangan, rehabilitasi ekonomi setelah pandemi, dan keberlanjutan.

Ketua KTT dan anggota Dewan Penasihat Bisnis APEC (Abac) Thailand, Poj Aramwattananont mengatakan bahwa acara yang dijadwalkan pada 16-18 November di Bangkok ini, akan menjadi pertemuan para CEO top dunia, pemimpin APEC dan pembuat kebijakan.

“KTT akan berperan dalam membantu para pemimpin APEC untuk mengatasi masalah jangka pendek, terutama dampak kenaikan inflasi, krisis energi dan pangan, keberlanjutan, dan bagaimana merehabilitasi ekonomi setelah pandemi mematikan,” kata Poj seperti dilansir dari Bangkok Post.

KTT tersebut merupakan bagian dari pertemuan tahunan Pemimpin Ekonomi APEC, yang dijadwalkan pada 18-19 November di Bangkok. Sedangkan pertemuan Abac dijadwalkan 13-16 November untuk merangkum proposal sektor swasta untuk KTT dan mempresentasikannya ke pertemuan para pemimpin ekonomi.

“KTT tahun ini akan menjadi pertama kalinya setidaknya 1.000 ekonom terkemuka dan pemimpin bisnis dijadwalkan untuk bertemu secara langsung,” ujar Poj.

Dia juga mengatakan bahwa tempat tersebut juga menawarkan kesempatan yang baik bagi sektor swasta Thailand untuk menunjukkan kepada dunia potensinya, baik dalam ketahanan pangan, investasi, pariwisata atau keuangan.

Untuk itu, sektor bisnis mendorong pengusaha muda di seluruh Thailand untuk ambil bagian dalam menjadi tuan rumah acara. Sosialisasi ini sangat penting karena generasi muda akan memainkan peran kunci dalam menggerakkan perekonomian negara di masa depan.

Direktur eksekutif APEC CEO Summit 2022 dan Abac, Kasemsit Pathomsak mengatakan, tema utama konferensi tersebut adalah keberlanjutan, sejalan dengan pembangunan ekonomi bio-, sirkular dan hijau.

KTT itu akan menjadi “pertemuan hijau” dengan fokus ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mengikuti tren global, kata Kasemsit.

Baca Juga :   Perluas Infrastruktur Digital, Gulf Energy Bentuk Usaha Patungan dengan Binance

“Banyak pemimpin telah diundang untuk menunjukkan visi mereka, termasuk presiden AS, yang kemungkinan akan hadir karena AS akan menjadi tuan rumah dan presiden pertemuan APEC tahun depan,” ujarnya.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru