Pelopor.id | Jakarta – Sejumlah mobil mewah, termasuk Porsche dan Bentley, dengan plat nomor Rusia memenuhi garasi parkir di bandara Helsinki, lantaran Finlandia menjadi negara transit penting bagi turis Rusia yang terbang ke Eropa.
Setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022, Uni Eropa (UE) pun menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia. Hal itu memaksa siapa saja yang ingin melakukan perjalanan ke Eropa untuk berkendara melintasi perbatasan atau mengambil rute memutar menggunakan maskapai non-Barat.
Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan kepada AFP bahwa negara Nordik telah menjadi “negara transit” bagi wisatawan Rusia.
Pekan lalu, Finlandia mengatakan akan membatasi visa turis Rusia hingga 10% dari volume saat ini mulai 1 September, karena meningkatnya ketidakpuasan atas pariwisata Rusia di tengah perang di Ukraina.
Namun orang Rusia terus memasuki Finlandia dengan visa yang dikeluarkan oleh negara-negara Uni Eropa lainnya di daerah perjalanan tanpa batas Schengen untuk perjalanan mereka.
“Mereka datang ke sini dengan visa Schengen yang dikeluarkan oleh berbagai negara berbeda dan kemudian melanjutkan perjalanan lebih jauh melalui bandara Helsinki,” kata Haavisto.
Menurut survei yang dilakukan oleh penjaga perbatasan Finlandia pada Agustus, sekitar dua pertiga orang Rusia yang melintasi perbatasan timur Finlandia melakukannya dengan visa Schengen yang dikeluarkan oleh negara selain Finlandia.
Aturan Schengen tidak mengizinkan Finlandia untuk menutup perbatasan dengan negara tertentu, kata Haavisto. Sanksi semacam itu hanya dapat diputuskan bersama oleh UE.
“Karena Finlandia dan negara-negara Baltik berencana untuk membatasi visa ini, akan lebih baik jika semua negara UE mengambil keputusan serupa,” kata Haavisto.
Finlandia berencana mengangkat masalah ini pada pertemuan menteri luar negeri UE berikutnya di Republik Ceko pada 30 Agustus.[]