Pelopor.id | Jakarta – Amerika Serikat (AS) akan kembali mengirimkan bantuan ekonomi tambahan ke Ukraina senilai USD 5,5 miliar. Sebanyak USD 4,5 miliar dari bantuan itu akan berbentuk dukungan fiskal, sedangkan sisanya dalam bentuk bantuan militer.
Bantuan fiskal itu akan digunakan untuk mendanai kebutuhan pemerintahan, termasuk membayar uang pensiun, kesejahteraan sosial, dan biaya perawatan kesehatan.
Mengutip Reuters, bantuan fiskal ini merupakan bagian dari paket senilai USD 40 miliar yang disetujui Kongres AS pada Mei lalu. Secara keseluruhan, AS telah memberikan lebih dari US$ 18 miliar ke Ukraina tahun ini, termasuk bantuan militer.
Menurut Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), pendanaan tersebut akan dikoordinasikan dengan Departemen Keuangan AS melalui Bank Dunia. Setelah itu akan disalurkan ke Ukraina secara bertahap, dimulai dengan pencairan USD 3 miliar pada bulan ini.
Sementara paket bantuan militer baru kali ini yang senilai USD 1 miliar, merupakan paket tunggal terbesar dari Pentagon sejauh ini. Paket tersebut juga akan meliputi amunisi roket jarak jauh HIMARS dan NASAMS, serta penyediaan 50 transportasi medis lapis baja M113.
Paket baru ini termasuk langkah lanjutan dari keputusan Pentagon pekan lalu yang mengizinkan warga Ukraina menerima perawatan medis di rumah sakit militer AS di Jerman.[]