Pfizer Jalin Kesepakatan USD 3,2 Miliar dengan Pemerintah AS

- Editor

Jumat, 1 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pfizer Inc. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/mike_ramirez_mx)

Pfizer Inc. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/mike_ramirez_mx)

Jakarta | Perusahaan farmasi, Pfizer Inc dan BioNTech, telah menjalin kesepakatan senilai USD 3,2 miliar dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman 105 juta dosis vaksin Covid-19 di akhir musim panas tahun ini.

Pfizer mengatakan bahwa kesepakatan itu juga mencakup vaksin yang diadaptasi Omicron, namun masih menunggu perizinan dari pihak berwenang.

Dalam kesepakatan kali ini, harga rata-rata per dosis mencapai lebih dari USD 30, naik dibanding yang dibayarkan pemerintah AS dalam kontrak awalnya dengan Pfizer senilai USD 19,50 per dosis.

Disebutkan bahwa sejumlah dosis dewasa yang termasuk dalam kontrak akan dikemas dalam botol dosis tunggal. Hal itu memakan biaya produksi lebih mahal, namun mengurangi pemborosan suntikan yang tidak terpakai dari botol terbuka.

“Seiring virus berkembang, perjanjian baru ini akan membantu memastikan orang di seluruh negeri memiliki akses ke vaksin yang dapat memberikan perlindungan terhadap varian saat ini dan masa depan,” kata kepala eksekutif Pfizer Albert Bourla yang dikutip dari Reuters.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pemerintah AS juga memiliki opsi untuk membeli sebanyak 195 juta dosis tambahan, sehingga totalnya menjadi 300 juta dosis potensial.

Sebelumnya, penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah merekomendasikan perubahan dalam desain suntikan booster Covid-19 pada musim gugur ini, sebagai salah satu upaya memerangi peredaran varian virus corona yang lebih baru.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Gedung Putih Tunjuk Sekretaris Pers Kulit Hitam Pertama Karine Jean-Pierre

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB