Mercedes-Benz Akan Bangun 8 Pabrik Baterai Mobil Listrik

- Editor

Kamis, 30 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mercedes-Benz. (Foto:Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi Mercedes-Benz. (Foto:Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Jakarta – Mercedes-Benz menyatakan komitmennya untuk membangun delapan pabrik baterai mobil listrik di seluruh dunia pada akhir dekade ini, dengan empat di antaranya di Eropa.

Langkah ini, merupakan bagian dari strateginya yang diumumkan Juli 2021 lalu. Mercedes-Benz menyatakan, siap sepenuhnya menerapkan tenaga listrik pada semua kendaraannya pada akhir dekade di mana pun kondisi pasar memungkinkan.

“Kami secara sadar akan mengurangi tingkat permintaan dan di saat yang bersamaan kami akan menggeser fokus ke segmen yang lebih tinggi dan lebih mewah.” 

Adapun total kapasitas produksi baterai yang dibutuhkan Mercedes-Benz mencapai lebih dari 200 Gigawatt jam pada akhir dekade ini. Sebagai tindak lanjut dari rencana itu, Mercedes-Benz baru-baru ini bermitra dengan Automotive Cells Company  (ACC) untuk meningkatkan pengembangan dan produk sel dan modul baterai berkinerja tinggi.

Beberapa pembuat mobil seperti Volvo Cars telah berkomitmen untuk beralih ke listrik pada tahun 2030, sementara General Motors Co bercita-cita untuk sepenuhnya memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2035. Para produsen mobil tengah berupaya mengejar ketertinggalan dari Tesla.

Di sisi lain, krisis cip semikonduktor menyeret pabrikan asal Jerman ini ke jurang kelangkaan pasokan mobil hingga 2023.

“Permintaan mobil baru sangat besar di Mercedes-Benz, dan dalam waktu yang sama ada kondisi pembatasan parah yang tidak menguntungkan,” tutur Ola Kallenius, CEO Daimler dikutip dari Reuters, Kamis, 30 September 2021.

Petinggi pabrikan yang bermarkas besar di Stuttgart ini menjelaskan, krisis cip membuat pabrikan mobil ini kewalahan. Beberapa model bahkan akan mengalami keterlambatan pasokan hingga tahun depan.

Baca Juga :   Putri Bill Gates Menikah Secara Islam dengan Atlet Mesir

Terkait hal ini, CFO Daimler Harald Wilhelm mengatakan, Mercedes-Benz akan mengantipasinya dengan membuat mobil di harga yang lebih tinggi. Mereka, akan mengurangi produksi model volume maker dan memompa produksi model terbatas yang lebih mahal.

“Kami secara sadar akan mengurangi tingkat permintaan dan di saat yang bersamaan kami akan menggeser fokus ke segmen yang lebih tinggi dan lebih mewah,” sebutnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 19:41 WIB

TB Aji, D’Nineteen, dan Adan Berbagi Panggung di Swag Event Edisi 91

Senin, 4 November 2024 - 19:44 WIB

Electric Bird Lepas Single Sious Usai Bentuk Formasi Baru

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:39 WIB

Jakarta Indie Sound Clash 2024 Jadi Wadah Musisi Berkompetisi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:42 WIB

Garap Album Bhavitra, Sisi Selatan Gandeng Vokalis forRevenge di Single Kau Belum Mati

Minggu, 27 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Dipromotori Ravel Entertainment, The Corrs Siap Konser Lagi di Jakarta

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Hadirkan Cokelat, Prisia Nasution Ajak Peduli Kesehatan Mental Lewat Djiva Fest

Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:18 WIB

Tancap Gas, Bless The Knights Lepas Lagu Baru Usai Raih Nominasi AMI Awards 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Lirik Lengkap Lagu I Wanna – Helma Namira

Berita Terbaru

Ilustrasi olahraga. (Foto: Freepik)

Cantik

5 Tips Tetap Nyaman dan Fleksibel Saat Berolahraga

Sabtu, 2 Nov 2024 - 09:56 WIB