Pelopor.id | Jakarta – Porsche, produsen otomotif asal Jerman yang berspesialisasi di produksi mobil sport, SUV, dan sedan, menyuntikkan dana sebesar US$75 juta atau sekitar Rp1 triliun ke Isar Aerospace, startup sektor pesawat luar angkasa yang juga berasal dari Jerman.
Dalam investasi tersebut, anak perusahaan Volkswagen Group ini, berkolaborasi dengan perusahaan modal ventura HV Capital dan Swiss Lombard Odier Bank. Sejak didirikan tahun 2018, Isar Aerospace telah mengumpulkan US$180 juta hingga saat ini. Selain Porsche SE, dana yang berhasil dikumpulkan Isar Aerospace berasal dari perusahaan pemodal ventura Airbus dan Bulent Altan, mantan eksekutif SpaceX.
“Pendanaan tersebut akan memungkinkan Isar Aerospace untuk berinvestasi lebih lanjut dalam hal peluncuran, pengujian, dan infrastruktur manufaktur untuk produksi roket dan operasi komersial,” tutur pihak Isar Aerospace dikutip dari CNN, Minggu, 1 Agustus 2021.
“Dengan Isar Aerospace, kami berinvestasi di perusahaan yang memiliki potensi baik untuk memantapkan dirinya sebagai produsen kendaraan peluncuran luar angkasa terkemuka Eropa.”
Sedangkan kini, Isar Aerospace sedang fokus pada pembuatan teknologi satelit. Sebelumnya pada Juli 2021 lalu, SpaceX membawa 88 satelit ke orbit Bumi. Selain itu, Virgin Galactic juga meluncurkan satelit mereka yang diberi nama Virgin Orbit pada hari yang sama.
Berdasarkan kesuksesan keduanya, Isar Aerospace memperkirakan bahwa pasar layanan peluncuran luar angkasa global akan mengalami peningkatan sebesar US$35,4 miliar pada tahun 2027.
Suntikan dana yang diberikan Porsche, memang terbilang sedikit, tetapi bisa menjadi sebagai langkah penting bagi perusahaan untuk melebarkan sayap mereka tidak hanya di bidang otomatif saja.
- Baca juga : Berita Duka, Pabrik Honda Civic Type R Tutup Usia
- Baca juga : Vespa LX dan Vespa S Tampil Berani dengan Warna Baru
“Kami yakin bahwa dana yang efisien dan akses yang fleksibel ke ruang angkasa akan menjadi pendorong inovasi di banyak sektor industri,” ungkap Eksekutif Porsche SE, Lutz Meschke.
“Dengan Isar Aerospace, kami berinvestasi di perusahaan yang memiliki potensi baik untuk memantapkan dirinya sebagai produsen kendaraan peluncuran luar angkasa terkemuka Eropa,” tegas Meschke.
Isar Aerospace, juga telah memiliki izin untuk meluncurkan dua satelit ke orbit Bumi atas nama pemerintah Jerman yang diberikan oleh Badan Antariksa di negaranya pada Mei 2021 lalu.[]