Pelopor.id | Mandalawangi yang merupakan bagian dari perkumpulan organisasi pecinta alam Mapala UI dan Wanadri, bekerja sama dengan pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dalam mengadakan Program Vaksinasi Masyarakat Kaki Gunung.
“Kita sangat berterima kasih kepada Mandalawangi yang membantu melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah yang terpencil, seperti masyarakat dan pelaku UMKM di wilayah kaki gunung,” ujar Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, saat meninjau program vaksinasi Masyarakat Kaki Gunung Gede-Pangrango di Selabintana, Sukabumi, Sabtu (04/09/2021).
Menurut Teten, vaksinasi adalah kunci pemulihan ekonomi dan dunia usaha. Banyak negara sudah terbukti bahwa semakin banyak yang divaksin, maka potensi pertumbuhan ekonomi semakin membaik pula. “Oleh karena itu, kita harus terus membangun kesadaran masyarakat untuk divaksin,” kata Teten Masduki.
Baca juga: Teten Masduki: Rumitnya Perizinan Berusaha Rentan Dorong Korupsi
Bagi Teten, upaya mendukung percepatan program vaksinasi terutama bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses, akan terus digulirkan. “Upaya layanan vaksinasi yang dilakukan Mandalawangi menjadi harapan untuk memperluas dan mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Dan antusiasme masyarakat untuk mau divaksin semakin tinggi,” ungkap Teten.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Mandalawangi Bergerak Rahmi Hidayati menjelaskan, pihaknya akan melakukan aksi serupa di kaki gunung lainnya. “Target kami ada 10 gunung di Indonesia yang akan disasar. Setiap satu gunung diperkirakan sebanyak 3.000 orang yang akan divaksin,” ungkap Rahmi.
Sasaran dari aksi Mandalawangi ini adalah semua orang dan elemen masyarakat yang terkait dengan wisata alam pendakian gunung. “Banyak juga pelaku UMKM yang terlibat dalam usaha wisata alam di daerah pegunungan,” ujar Rahmi.
Baca juga: Jurus Andalan Teten Masduki untuk Memberantas Rentenir
Selanjutnya, Mandalawangi Bergerak akan dilaksanakan di pos Gunung Putri pada 14-15 September 2021. Mandalawangi Bergerak adalah program vaksinasi yang dibentuk atas inisiatif Mapala UI dan Wanadri yang fokus di titik-titik pendakian gunung. Cibodas, Selabintana, dan Gunung Putri adalah tiga titik awal pendakian di gunung Gede-Pangrango yang disasar pertama Mandalawangi Bergerak.
Rahmi menjelaskan, aktivitas pendakian di Indonesia tergolong cukup tinggi selama pandemi, sehingga warga yang hidup di sekitar pos pendakian menjadi rentan. Sejumlah gunung memang masih membuka pendakian. Namun, tak sedikit pengelola yang memutuskan menutup jalur pendakian selama pandemi guna mencegah penularan Covid-19.
Warga yang mengandalkan kegiatan pendakian sebagai mata pencaharian utama pun terkena imbasnya. “Alhasil, vaksinasi jadi jawaban utama untuk melindungi warga dan kehidupannya. Pasalnya, masyarakat kaki gunung banyak menggantungkan hidupnya dari kegiatan pendakian,” pungkas Rahmi. []