Kok Singapura Lockdown Lagi?

- Editor

Selasa, 20 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merlion Singapura. (Foto: Pelopor/Unsplash)

Merlion Singapura. (Foto: Pelopor/Unsplash)

Pelopor.id | Jakarta – Setelah bulan lalu sempat menyatakan akan berdamai dan menganggap Covid-19 sebagai flu biasa, kini Singapura terpaksa kembali melakukan lockdown parsial, mulai Kamis 22 Juli sampai 18 Agustus 2021. Keputusan itu diambil akibat tingginya kasus infeksi komunal Covid-19. 

Data Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa (20/7/2021) menunjukkan, ada 205 orang yang terinfeksi dari klaster karaoke plus-plus, disusul klaster pelabuhan ikan Jurong. Hari ini, ada 195 kasus baru di Singapura, tertinggi sejak 10 Juli 2020 ketika lonjakan kasus Covid-19 dari asrama pekerja asing melumpuhkan negara itu. Direktur Pelayanan Kesehatan Singapura Kenneth Mak mengatakan, kasus-kasus positif di pelabuhan ikan Jurong memiliki kemiripan dengan varian Delta di Indonesia.

Baca juga: 10 Negara Tutup Pintu untuk Indonesia

Investigasi awal menunjukan adanya kaitan antara klaster karaoke dan klaster pelabuhan ikan. Diduga seorang pekerja pelabuhan ikan yang terinfeksi Covid-19, juga bekerja sebagai pramuria di karaoke pada malam hari. Selain itu, buruh-buruh di pelabuhan ikan Jurong juga disebut sering mengunjungi karaoke plus-plus.

Baca juga: Matahari Department Store Resmi Dikendalikan Auric Digital Asal Singapura

Otoritas Singapura menerapkan aturan lockdown parsial jilid kedua yang hampir sama dengan jilid pertama, yaitu jumlah warga yang dapat berkumpul bertatap muka dikurangi dari maksimal lima orang menjadi dua orang, dan setiap rumah hanya diizinkan menerima maksimal dua tamu sehari. 

Kemudian, pusat makanan termasuk kedai kopi diizinkan tetap beroperasi hanya untuk take-away. Perkantoran tetap wajib melanjutkan kebijakan Work from Home dan dilarang menggelar acara perkumpulan berjenis apapun di kantor. Jasa perawatan wajah dan pengusaha sauna harus menutup bisnis mereka selama sebulan ke depan, sedangkan bioskop tetap diizinkan beroperasi dengan dibatasi maksimal 100 penonton. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Desa Tete Batu yang Wakili Indonesia di Ajang BTV, Populer Sejak Dekade 60an

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:30 WIB

Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama

Senin, 18 Maret 2024 - 18:12 WIB

Meski Dalam Kawasan Industri, Sholat Jumat dan Lima Waktu Betul-betul Hikmah

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:05 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadan, Huadi Group Bantu Alat Kebersihan 14 Masjid di Papan Loe

Sabtu, 3 Februari 2024 - 19:18 WIB

PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Wajibkan Karyawan Sadar K3 Sebagai Tanggung Jawab

Jumat, 2 Februari 2024 - 19:13 WIB

Huadi Bantu Pasang Kubah Mesjid Jami Rahmat Desa Borong Loe

Kamis, 18 Januari 2024 - 22:10 WIB

Support Apel Siaga Bencana, Dandim 1410 Bantaeng: Terimakasih Huadi Group

Kamis, 18 Januari 2024 - 20:47 WIB

Ratusan Bibit Mangrove di Tanam Depan Jetty Huadi Group

Rabu, 29 November 2023 - 22:08 WIB

Kurangi Dampak Lingkungan, Huadi Group Gelar Penanaman Pohon

Berita Terbaru

Musisi Anov Blues One. (Foto: Istimewa)

Musik

Anov Blues One Buka 2025 Lewat Single Tukibul 25

Kamis, 23 Jan 2025 - 20:05 WIB