Maskapai dan Bandara Tetap Mengurangi Penerbangan Selama Musim Gugur dan Dingin

- Editor

Selasa, 30 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi ruang tunggu bandara. (Foto: Pelopor.id/Freepik)

Ilustrasi ruang tunggu bandara. (Foto: Pelopor.id/Freepik)

Pelopor.id | Jakarta – Maskapai dan bandara di seluruh dunia telah memperpanjang batas penumpang dan pemotongan jadwal penerbangan selama musim gugur dan musim dingin, mencoba untuk menstabilkan operasi setelah musim panas yang mengganggu perjalanan global.

Bandara seperti London Heathrow, yang berjuang dengan kekurangan tenaga kerja dan masalah lainnya, membatasi jumlah penumpang yang diizinkan berangkat setiap hari, memaksa maskapai untuk memangkas kapasitas.

Menurut situs pelacakan penerbangan, FlightAware, tingkat pembatalan maskapai Amerika Serikat (AS) turun dari 2,7% penerbangan pada Juni menjadi 1,7% pada Juli, meskipun badai hebat sepanjang Agustus menyebabkan peningkatan lain dalam penundaan dan pembatalan.

Terlepas dari perbaikan baru-baru ini, konsultan perjalanan mengatakan mereka bersiap untuk gangguan penerbangan selama berbulan-bulan mendatang karena industri menyeimbangkan permintaan dengan tenaga kerja yang masih meningkat kembali setelah pengurangan terkait pandemi.

“Saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa tingkat layanan akan kembali ke tempat semula dalam waktu dekat,” kata Brandon Strauss, konsultan industri perjalanan bisnis dan presiden CapTrav, perusahaan perangkat lunak perjalanan, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Operator global telah memotong jadwal musim gugur dan musim dingin, mencoba untuk lebih mencocokkan jumlah penerbangan yang direncanakan dengan staf dan sumber daya lainnya.

JetBlue Airways telah memperpanjang sejumlah rencana pengurangan penerbangan hingga awal tahun depan. Kemudian, American Airlines berharap tahun ini dapat memulihkan sekitar 95% dari tingkat penerbangan 2019. Bulan lalu, direvisi turun menjadi 91,5%, pada titik tengah panduannya.

Sementara itu, Presiden JetBlue Joanna Geraghty mengatakan sejumlah kendala berada di luar kendali maskapai. Kini JetBlue memiliki tingkat staf tertinggi, termasuk 14% lebih banyak pilot daripada tahun 2019, dan tingkat pembatalannya telah turun ke tingkat 2019.

Baca Juga :   AirAsia Indonesia Hentikan Penerbangan Sampai 6 September

Namun, maskapai masih tidak bisa terbang sebanyak dulu, dan sebanyak yang diminta.

“Kami sedang mempersiapkan kenyataan di mana hanya ada infrastruktur yang lebih rapuh. Kami ingin lebih sering terbang,” kata Geraghty, menunjuk kendala staf dalam kontrol lalu lintas udara yang menyebabkan penundaan.

Di Eropa, di mana penundaan, pembatalan, dan kemacetan bandara lebih buruk daripada di AS, maskapai penerbangan termasuk British Airways, Deutsche Lufthansa, dan diskon Wizz Air telah mengekang jadwal mereka untuk menghindari berlanjutnya gejolak musim panas.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB