Pelopor.id | Jakarta – Tiongkok masih mewajibkan penumpang internasional untuk melakukan tes Covid-19 dan karantina sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan.
Pernyataan ini dirilis sehari setelah kantor Bea Cukai Tiongkok menghapus sejumlah persyaratan pelaporan bagi para turis yang menyelesaikan kepabeanan.
Tiongkok yang telah mempersingkat masa karantina dan menghapus sejumlah persyaratan pengujian dan isolasi diri untuk turis mancanegara yang masuk, masih memiliki sejumlah kebijakan Covid-19 yang paling ketat di dunia.
Sebelumnya, Bea Cukai Tiongkok pada Kamis menyatakan telah menghapus persyaratan bagi para turis untuk melaporkan tes Covid, infeksi sebelumnya, dan tanggal vaksinasi ketika mereka melewati bea cukai, untuk membuat masuk lebih nyaman.
“Ini bukan pelonggaran pengendalian Covid. Tidak ada perubahan substansial pada persyaratan Covid untuk pelancong yang datang,” kata kantor bea cukai dalam pernyataan klarifikasi yang dikutip dari Reuters.
Turis yang berniat memasuki Tiongkok dari negara lain masih harus melaporkan tes dan informasi terkait Covid lainnya ke kedutaan Tiongkok untuk mendapatkan kredensial kesehatan digital untuk naik ke penerbangan mereka, menurut situs web kedutaan.
Jumlah penerbangan internasional masuk dan keluar dari Tiongkok disebut tetap rendah dibandingkan dengan era pra-pandemi, memperumit rencana perjalanan banyak orang.[]