Pertama dalam 14 Tahun, Produsen Mi Instan Bakal Naikkan Harga

- Editor

Kamis, 18 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi mi instan. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Ilustrasi mi instan. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id | Jakarta – Pemerintah Thailand didesak oleh lima produsen mi instan, yaitu Mama, Wai Wai, Yum Yum, Nissin dan Suesat, untuk mengizinkan mereka menaikkan harga dalam waktu sepekan.

Pasalnya, harga mi instan di seluruh Asia telah dipengaruhi oleh kenaikan biaya gandum, energi dan biaya transportasi, akibat perang Rusia-Ukraina, serta kekeringan dan banjir selama setahun terakhir.

Tak hanya Thailand, harga mi telah meningkat di tempat lain di Asia, termasuk di Jepang dan Korea Selatan. Sementara perkiraan menunjukkan bahwa biaya gandum bisa naik 30% tahun ini di Tiongkok.

Dalam surat bersama yang disampaikan kepada pemerintah Thailand pekan ini, perusahaan meminta harga naik dari 6 baht menjadi 8 baht. Ini akan menjadi kenaikan pertama harga eceran mi instan sejak 2008 atau 14 tahun terakhir.

Pemerintah pun menyatakan tengah mempertimbangkan permintaan para produsen mi instan itu, meski menteri perdagangan Jurin Laksanawisit mengatakan kepada media Thailand bahwa kenaikan menjadi 8 baht terlalu tinggi dan diyakini akan membebani konsumen.

Mengutip The Guardian, pemerintah Thailand telah melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi tekanan pada konsumen, salah satunya dengan mengendalikan harga pada sejumlah barang penting tertentu, seperti telur, minyak goreng, mi dan bahan bangunan.

Untuk diketahui, tingkat inflasi di Thailand pada bulan Juli mencapai 7,61%.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   TNSC: Aturan Baru Bank Sentral Myanmar Tak Akan Pengaruhi Ekspor Thailand

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB