Pelopor.id | Jakarta – SoftBank Group diprediksi dapat meraih keuntungan lebih dari USD 34 miliar, yang berasal dari penjualan saham miliknya di Alibaba Group Holding Ltd. Aksi tersebut merupakan bagian dari strategi investasi untuk menopang keuangan Softbank akibat memburuknya pasar global.
Dewan Softbank telah menyetujui penyelesaian fisik awal kontrak forward prabayar yang setara dengan sekitar 242 juta American Depositary Receipts. Setelah itu, saham Softback di Alibaba akan berkurang dari 23,7% menjadi 14,6%.
Melansir Bloomberg, CEO Softbank Masayoshi Son tahun ini telah mempercepat penjualan aset, dan mempercepat transformasi konglomerasinya menjadi rumah investasi murni.
Untuk diketahui, investor memang telah lama menekan SoftBank untuk melepas sahamnya di Alibaba, memonetisasi salah satu taruhan paling menguntungkan dalam sejarah modal ventura.
Sebelumnya, SoftBank telah mengumpulkan sejumlah besar modal dengan menjual kontrak berjangka di Alibaba, dan menerima USD 10,5 miliar selama kuartal yang berakhir Juni dan USD 6,8 miliar lainnya melalui kontrak semacam itu setelah 1 Juli.
Dengan menyelesaikan kontrak secara fisik, hal itu berarti SoftBank akan melepaskan haknya untuk membeli kembali saham di sejumlah titik.
Selain Alibaba, SoftBank juga telah memulai pembicaraan untuk menjual manajer aset Fortress Investment Group, dan menjual sebagian atau seluruh 9% sahamnya di SoFi Technologies Inc. []