Myanmar Dilarang Hadiri KTT Asean Kecuali Ada Kemajuan Perdamaian

- Editor

Sabtu, 6 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Jorono)

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Jorono)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri luar negeri Kamboja pada Sabtu (06/08/2022) mengatakan, blok regional Asia Tenggara telah memutuskan bahwa para jenderal yang berkuasa di Myanmar akan tetap dilarang dari setiap pertemuannya sampai mereka menunjukkan kemajuan dalam rencana perdamaian.

Jika lebih banyak eksekusi terjadi di Myanmar, banyak hal harus dipertimbangkan kembali, dan blok itu menyetujuinya, kata Prak Sokhonn, utusan khusus untuk Myanmar dan ketua pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) seperti dikutip dari AFP.

Pada Jumat, para menteri Asia Tenggara mengutuk kurangnya kemajuan dalam rencana resolusi krisis untuk Myanmar yang dilanda kudeta, menuntut tindakan junta sebelum pertemuan puncak regional akhir tahun ini.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta pada Februari tahun lalu, dan jumlah korban tewas dari tindakan brutal militer terhadap perbedaan pendapat telah melewati 2.100, menurut kelompok pemantau lokal seperti dilansir dari Reuters.

Kemarahan tumbuh di antara beberapa anggota Asean pada penghalang para jenderal, terutama setelah eksekusi bulan lalu terhadap empat tahanan, termasuk dua tokoh pro-demokrasi terkemuka.

Blok 10-anggota yang sejauh ini menjadi ujung tombak upaya yang sia-sia untuk menyelesaikan kekacauan, mengeluarkan pernyataan bersama setelah pembicaraan menteri luar negeri di Phnom Penh.

Para menteri mengatakan mereka sangat kecewa dengan kemajuan yang terbatas dan kurangnya komitmen dari otoritas Naypyidaw untuk implementasi konsensus lima poin yang tepat waktu dan lengkap.

Dan dalam peringatan terselubung kepada junta Myanmar, pernyataan itu, merujuk pada Pasal 20 piagam ASEAN, mencatat pertemuan para pemimpin akhir tahun ini masih bisa mengambil tindakan atas “ketidakpatuhan”.

Keputusan ASEAN biasanya diambil melalui konsensus, tetapi Pasal 20 mengizinkan pertemuan puncak untuk mengesampingkan prinsip ini.

Baca Juga :   United Airlines Deposit USD 10 Juta untuk Taksi Terbang Listrik

Diplomat top Myanmar, Wunna Maung Lwin, tidak diundang ke Phnom Penh dan juga dikeluarkan dari retret menteri luar negeri pada Februari, sementara pemimpin junta Min Aung Hlaing dilecehkan pada pertemuan puncak para pemimpin tahun lalu.

Awal pekan ini, Malaysia yang telah memimpin seruan untuk tindakan lebih keras, mengindikasikan bahwa Myanmar dapat menghadapi penangguhan dari blok tersebut, jika anggota tidak melihat kemajuan nyata menjelang pertemuan puncak para pemimpin.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB