Sempat Terdampak Pandemi, Pendapatan Airbnb Kini Melonjak Lagi

- Editor

Rabu, 3 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Airbnb. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN)

Ilustrasi Airbnb. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN)

Pelopor.id | Jakarta – Platform penyedia penginapan, Airbnb, membukukan pendapatan bersih sebesar USD 379 juta, yang disebut-sebut sebagai kuartal kedua paling menguntungkan dalam sejarahnya.

Pencapaian itu salah satunya didukung oleh para pelancong yang sudah tak khawatir dengan pandemi.

“Selama puncak pandemi, kami membuat banyak pilihan sulit untuk mengurangi pengeluaran kami, menjadikan kami perusahaan yang lebih ramping dan lebih fokus,” kata perusahaan itu dalam sebuah surat kepada investor, seperti dikutip AFP.

Perusahaan melaporkan bahwa lebih dari 103 juta malam dan “pengalaman” perjalanan yang diatur oleh Airbnb dipesan selama kuartal tersebut, menetapkan level tertinggi baru, meskipun tengah terjadi lonjakan inflasi.

Total pendapatan senilai USD 2,1 miliar yang diterima selama kuartal tersebut telah melonjak 58 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pada 4 Juli, kami mencatat pendapatan satu hari tertinggi kami, menandakan musim panas yang kuat di depan,” kata Airbnb dalam surat itu.

Airbnb menargetkan mampu membuat rekor pendapatan baru pada kuartal saat ini, menghasilkan antara USD 2,78 miliar hingga USD 2,88 miliar.

Optimisme muncul meskipun Airbnb menutup bisnisnya di Tiongkok awal tahun ini akibat penguncian atau lockdown Covid-19 tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir di sana.

“Kami membuat keputusan sulit ini berdasarkan tantangan yang mahal dan kompleks untuk beroperasi di negara ini, diperburuk oleh penguncian Covid yang parah,” kata Airbnb.

Airbnb meluncurkan bisnisnya di Tiongkok enam tahun lalu, dan telah memesan penginapan di sana untuk sekitar 25 juta tamu. Berdasarkan laporan perusahaan, pemesanan tempat tinggal di Tiongkok hanya menyumbang satu persen dari pemesanan Airbnb dalam beberapa tahun terakhir.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Elon Musk Sibuk Beli Twitter, Valuasi Tesla Hilang Miliaran Dolar

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru