Bisnis Chip Qualcomm Merugi Seiring Melambatnya Permintaan Smartphone

- Editor

Kamis, 28 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi iPhone layar lipat. (Foto: Pelopor.id/ LetsGoDigital)

Ilustrasi iPhone layar lipat. (Foto: Pelopor.id/ LetsGoDigital)

Pelopor.id | Jakarta – Qualcomm Inc memprediksi pendapatannya pada kuartal keempat tahun ini akan berada di bawah target Wall Street. Menurut Qualcomm, melambatnya permintaan smartphone bisa memicu kerugian bisnis chip handset andalannya akibat terdampak krisis Ukraina dan penguncian Covid-19 di Tiongkok.

Perusahaan memprediksi penjualan smartphone tahun ini menurun 5%, dibandingkan dengan prospek sebelumnya yang cenderung stagnan. Sedangkan lembaga riset IDC memproyeksikan penurunan 3,5% dalam pengiriman smartphone.

Qualcomm adalah perusahaan multinasional Amerika yang berkantor pusat di San Diego, California. Perusahaan ini memproduksi semikonduktor, perangkat lunak, dan layanan yang terkait dengan teknologi nirkabel.

“Kami memperkirakan meningkatnya ketidakpastian dalam ekonomi global dan dampak tindakan Covid di Tiongkok akan menyebabkan pelanggan bertindak hati-hati dalam mengelola pembelian mereka di paruh kedua,” kata Chief Financial Officer (CFO) Qualcomm Akash Palkhiwala seperti dilansir dari Reuters.

Data Refinitiv menunjukkan, Qualcomm memproyeksikan pendapatan kuartal saat ini antara USD 11 miliar hingga USD 11,8 miliar, tak jauh berbeda dari perkiraan analis yang sebesar USD 11,87 miliar.

Di sisi lain, Qualcomm mengaku telah memperpanjang perjanjian lisensi patennya dengan Samsung Electronics hingga akhir 2030. Chief Executive Officer (CEO) Qualcomm Cristiano Amon mengatakan, strategi ini akan membantu mengamankan stabilitas pendapatan untuk bisnis lisensinya.

Qualcomm juga setuju memperluas penggunaan platform Snapdragon untuk produk premium Samsung Galaxy di masa mendatang, termasuk smartphone Samsung Galaxy.

“Ketika kami menyediakan platform Snapdragon 800 ke smartphone Galaxy, setidaknya itu menggantikan pendapatan dan pendapatan dari penjualan modem ke lima iPhone,” kata Amon.

Lebih dari setengah penjualan Qualcomm disumbang oleh segmen handset, yang membuat chip modem untuk iPhone dan chip yang menggerakkan sejumlah model seri Galaxy S. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Cegah Omicron Jepang Larang Masuk Semua Warga Asing Mulai 30 November

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB