Tiongkok Mendirikan Modul Lab Baru di Stasiun Luar Angkasa

- Editor

Selasa, 26 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi roket. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/WikiImages)

Ilustrasi roket. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/WikiImages)

Pelopor.id | Jakarta – Astronot memasuki modul lab baru stasiun ruang angkasa Tiongkok untuk pertama kalinya pada Senin, dalam langkah besar menuju penyelesaian pos orbit pada akhir tahun. Stasiun ini menjadikan Tiongkok sebagai negara ketiga yang menempatkan manusia di orbit.

Setelah selesai, Tiangong atau “istana surgawi” akan terus-menerus diawaki oleh tim bergilir yang terdiri dari tiga astronot, yang akan melakukan eksperimen ilmiah dan membantu menguji teknologi baru.

Tiangong diprediksi akan tetap berada di orbit rendah 400-450 kilometer (250-280 mil) di atas Bumi, setidaknya selama 10 tahun.

Wentian, bagian kedua dari tiga bagian utama Tiangong, merapat dengan modul inti stasiun Tianhe pada hari Senin, setelah berhasil diluncurkan dari Tiongkok selatan sehari sebelumnya, menurut laporan media pemerintah.

Wentian akan fokus pada ilmu kehidupan dan penelitian bioteknologi, menurut kantor berita resmi Xinhua, termasuk penelitian sel dan eksperimen pertumbuhan pada tanaman, lalat buah, dan ikan zebra.

Modul ini akan memiliki ruang hidup untuk tiga astronot tambahan, menampung hingga enam orang selama transisi awak. Kemudian modul ketiga dan terakhir, yaitu lab lain bernama Mengtian, dijadwalkan meluncur pada Oktober.

Tiongkok tahun depan juga berencana meluncurkan teleskop luar angkasa dengan bidang pandang 350 kali lipat dari Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA. Teleskop akan diposisikan di orbit yang sama dengan Tiangong, memungkinkan stasiun untuk berlabuh dengannya untuk pengisian bahan bakar dan servis bila diperlukan.

Tiongkok telah menggelontorkan miliaran dolar untuk penerbangan dan eksplorasi ruang angkasa saat berusaha membangun program yang mencerminkan statusnya sebagai kekuatan global yang meningkat.

Program ini dengan cepat menghasilkan keberhasilan dalam dua dekade terakhir, termasuk meluncurkan astronot Tiongkok pertama, pendaratan terkontrol pertama yang bersejarah di sisi jauh Bulan, dan mengirimkan penjelajah ke permukaan Mars.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   LG Energy Solution Akan Gelar IPO Terbesar di Korea Selatan

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB