Pelopor.id | Jakarta – Restaurants Development Company disebut-sebut sedang menjajaki penjualan bisnis waralaba KFC di Thailand, dengan nilai sekitar USD 300 juta, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah itu.
Mengutip Reuters, sumber yang meminta tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan setidaknya satu penasihat mengenai potensi penjualan.
Disebutkan juga bahwa pelamar potensial dapat mencakup Central Restaurants Group dan The QSR of Asia Co Ltd, unit Thai Beverage Plc, yang menjalankan waralaba KFC lainnya di Thailand.
Restaurants Development sedang mempertimbangkan penjualan bisnis KFC pada tahun 2020, namun prosesnya ditangguhkan karena pandemi, kata dua sumber. Restaurants Development adalah perusahaan yang berbasis di Bangkok, yang didukung oleh konsorsium yang dipimpin perusahaan ekuitas swasta, AIGF Advisors Pte Ltd.
Namun, Restaurants Development maupun AIGF menolak berkomentar.
Menurut situs web Restaurants Development, saat ini pihaknya memiliki 236 gerai KFC. Perusahaan itu didirikan pada 2016 dan mempekerjakan lebih dari 5.000 orang.
Perusahaan itu mencatat, penjualan triwulanan tertinggi dalam tiga bulan pertama tahun 2022, dan juga tingkat pertumbuhan penjualan toko yang sama tahunan tertinggi.
Kebangkitan penjualan datang dengan meningkatnya kepercayaan konsumen Thailand pada bulan Juni, untuk pertama kalinya dalam enam bulan, didorong oleh peningkatan aktivitas ekonomi menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19.[]