Pelabuhan Laut Hitam Ukraina Bakal Segera Dibuka Kembali

- Editor

Jumat, 22 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi biji-bijian. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/ExplorerBob)

Ilustrasi biji-bijian. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/ExplorerBob)

Pelopor.id | Jakarta – Turki mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina akan menandatangani kesepakatan pada Jumat, untuk membuka kembali pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk ekspor biji-bijian. Hal ini diharapkan dapat meredakan krisis pangan internasional yang disebabkan oleh invasi Rusia.

Mengutip Reuters, baik pihak Ukraina maupun Rusia tidak segera mengkonfirmasi pengumuman oleh kantor kepresidenan Turki itu. Namun dalam pidato video larut malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengisyaratkan pelabuhan Laut Hitam negaranya akan dibuka blokirnya dalam waktu dekat.

Dalam pidato itu, Zelenskiy terutama berfokus pada potensi pasukan Ukraina untuk mendapatkan keuntungan di medan perang. Ia juga mengatakan, “Dan besok kami juga mengharapkan berita untuk negara kami dari Turki mengenai pemblokiran pelabuhan kami.”

Pemblokiran Laut Hitam Rusia telah mengurangi pasokan ke pasar di seluruh dunia dan membuat harga gandum melonjak signifikan sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Rusia telah membantah bertanggung jawab atas krisis pangan yang terjadi, sebaliknya malah menyalahkan efek sanksi Barat karena menghambat ekspor makanan dan pupuknya sendiri dan Ukraina, karena menambang pelabuhan Laut Hitamnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan pihaknya akan fokus meminta pertanggungjawaban Rusia untuk melaksanakan perjanjian itu.

Sebelumnya, PBB dan Turki telah bekerja selama dua bulan untuk menengahi apa yang disebut Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai kesepakatan “paket” untuk melanjutkan ekspor biji-bijian Laut Hitam Ukraina dan memfasilitasi pengiriman biji-bijian dan pupuk Rusia.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Google Bakal Batasi Pembagian Data Pengguna Android

Berita Terkait

BRAVE 2025 Siap Guncang Bintan dengan Rave Party Bertema Bioluminescence
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:22 WIB

Bungkus Kritik Lewat Nada, Aldy Amis Rilis Single Lapor Mas Wapres

Sabtu, 15 November 2025 - 20:38 WIB

AIDEA Weeks 2025 Ungkap Tantangan Musisi di Era Kecerdasan Buatan

Kamis, 13 November 2025 - 22:41 WIB

Gugun Blues Shelter Tampil Garang di Swag EVent Menuju All You Can Hear Gig Vol.2

Rabu, 12 November 2025 - 15:31 WIB

ELEMENT dan Karin.Kemayu Tawarkan Format Baru dalam Berkisah Lewat Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta

Rabu, 12 November 2025 - 02:51 WIB

ATEEZ Bakal Tampil di Indonesia, Tiket Sudah Mulai Dijual

Rabu, 12 November 2025 - 01:55 WIB

Tavisha, Ajojing, Paman, Rocker Kasarunk, dan Man Sinner Pamer Karya di Main-Main di Cipete Vol. 34

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Reno Fahreza, Ello, Eno NTRL, dan Magi /Rif Tawarkan Tema Perdamaian Lewat Single Kolaborasi

Minggu, 9 November 2025 - 23:50 WIB

HUT Ke-3, ORGIE Rilis Single Tak Mengerti dan Jersey Eksklusif Bareng Refresh Industri

Berita Terbaru

Nasional

FDA Setujui 4 Laboratorium Indonesia Uji Celsium-137

Kamis, 13 Nov 2025 - 21:57 WIB