Pelopor.id | Jakarta – Amazon.com Inc mengakuisisi perusahaan layanan kesehatan, One Medical, senilai USD 3,49 miliar, sebagai langkah ekspansi Amazon memperluas perawatan kesehatan virtual, sekaligus membuka kantor fisik bagi layanan kesehatan untuk pertama kalinya.
Amazon telah melakukan uji coba kunjungan pertama kali perawatan virtual untuk stafnya di Seattle, Amerika Serikat (AS) pada 2019, sebelum menawarkan layanan kepada perusahaan lain di bawah merek Amazon Care.
“Akuisisi ini masuk akal karena perpaduan perawatan virtual dan tatap muka adalah inti dari strategi One Medical dan Amazon Care,” kata analis Citi Daniel Grosslight, seperti dikutip dari Reuters.
Dalam akuisisi ini, Amazon membeli perusahaan yang merugi dengan 767.000 anggota dan klien perusahaan, seperti Airbnb Inc dan Google milik Alphabet Inc, yang menawarkan layanannya sebagai manfaat bagi karyawan, menurut situs webnya dan laporan keuangan terbaru.
Kompetitor utamanya adalah Teladoc Health Inc, yang memiliki lebih dari 54 juta anggota berlangganan di AS. Perusahaan ini mampu menggandakan pendapatan kuartalan One Medical.
Baru-baru ini, Amazon Care membuat perawatan virtualnya dapat diakses secara nasional di AS dan menambahkan opsi untuk panggilan ke rumah di Los Angeles, Washington, Dallas, dan di wilayah lain. Pandemi membantu meningkatkan permintaan, lantaran Amazon Care mulai mendaftarkan klien, termasuk Hilton Worldwide Holdings Inc.
Sekadar informasi, One Medical yang didirikan pada 2007, kini memberikan 188 kantor medis bagi Amazon, menurut laporan keuangan terbarunya. Sedangkan Carlyle Group Inc yang telah membayar USD 350 juta untuk saham minoritas di One Medical pada 2018, akan keluar dari posisinya sebagai bagian dari akuisisi Amazon, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Amazon setuju untuk membayar harga senilai USD 18 untuk setiap saham One Medical. Kesepakatan itu bernilai USD 3,9 miliar, termasuk utang bersih One Medical.[]