Pelopor.id | Jakarta – Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing Co, mencatatkan 51 pengiriman pesawat pada Juni 2022. Angka ini melampaui target bulanan perusahaan yang rata-rata berkisar 50 unit.
Dengan pencapaian itu, maka total pengiriman pesawat Boeing selama semester pertama tahun ini telah mencapai 216 unit, atau tumbuh hingga 38% secara year-on-year (yoy).
Mengutip Reuters, satu-satunya pembeli publik pada bulan Juni lalu adalah maskapai American Airlines. Sedangkan pelanggan lainnya tidak disebutkan identitasnya.
Pencapaian ini juga menjadi rekor baru bagi Boeing untuk pertama kalinya sejak Maret 2019. Disusul, 43 Boeing 737 MAX, yang juga mulai pulih dari krisis selama hampir dua tahun.
Meski penjualannya meningkat, Boeing sebenarnya juga melakukan pembatalan terhadap pemesanan 35 pesawat pada bulan yang sama. Hal itu antara lain dipicu oleh restrukturisasi maskapai, termasuk 29 pesawat yang awalnya akan dikirimkan ke Norwegian Air.
Selain pesawat penumpang, enam pesawat kargo komersial berbadan lebar juga masuk dalam pengiriman di bulan Juni. Namun sayangnya, pengiriman pesawat jarak jauh telah dihentikan selama satu tahun akibat permasalahan produksi.
Meski demikian, Boeing juga diuntungkan dari lusinan pesawat yang dikeluarkan dari limbo dan sudah tercatat dalam daftar pesanan yang diharapkan bisa dipenuhi oleh pihak perusahaan untuk memulihkan transaksi.[]