Pelopor.id | Jakarta – Kenaikan suhu melanda Prancis dan Inggris pada Rabu, mendekati panas terik yang telah melanda Spanyol dan Portugal saat kebakaran hutan menghancurkan bentangan luas kawasan hutan Eropa Barat.
Suhu di sebagian besar Semenanjung Iberia telah melebihi 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) minggu ini.
Di barat daya Prancis, kebakaran hutan yang berkobar sejak Selasa telah merobohkan 1.000 hektar pohon pinus di selatan Bordeaux pada Rabu, mendorong evakuasi 150 warga dari rumah mereka.
Di dekat Bukit Pasir Pilat, bukit pasir tertinggi di Eropa, kebakaran lain menghanguskan sekitar 700 hektar pohon pinus tua, kata pihak berwenang, dengan api masih belum dapat dipadamkan.
Mengutip AFP, prefek regional Fabienne Buccio mengatakan bahwa kebakaran menyebar lebih dari lima kilometer (tiga mil), didorong oleh vegetasi kering. Sekitar 6.000 pekemah di dekat bukit pasir dievakuasi saat petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam di medan berpasir.
Perdana Menteri Elisabeth Borne memperingatkan gelombang panas, yang diprediksi berlangsung selama 10 hari, akan mempengaruhi kesehatan masyarakat dengan sangat cepat, terutama yang paling rentan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa gelombang panas menjadi lebih sering terjadi akibat perubahan iklim, fenomena yang sebelumnya menimpa Prancis, Portugal dan Spanyol terjadi pada pertengahan Juni lalu.
Bahkan, juru bicara Organisasi Meteorologi Dunia Clare Nullis memperkirakan ini akan memburuk.[]