Ukraina Minta Kanada Batalkan Penyerahan Turbin Gas ke Rusia

- Editor

Sabtu, 9 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bendera Ukraina dan Kanada. (Foto: Pelopor.id/Twitter @G_Galushchenko)

Ilustrasi bendera Ukraina dan Kanada. (Foto: Pelopor.id/Twitter @G_Galushchenko)

Pelopor.id | Jakarta – Ukraina mendesak Kanada membatalkan niatnya menyerahkan turbin gas ke perusahaan yang dikendalikan Rusia, Gazprom, meski turbin itu akan digunakan untuk memasok gas alam ke Jerman.

Sebelumnya, Gazprom memang memangkas kapasitas menjadi hanya 40% di pipa Nord Stream 1, dengan alasan keterlambatan pengembalian peralatan yang dilayani oleh Siemens Energy Jerman di Kanada.

Menurut Menteri Energi Ukraina German Galushchenko, langkah Kanada itu bertentangan dengan sanksi yang diberikan negara Barat kepada Rusia.

“Sanksi itu melarang pemindahan peralatan apa pun yang terkait dengan gas. Dan apabila negara-negara tidak mengikuti keputusan yang telah mereka sepakati terkait sanksi. Bagaimana kita bisa berbicara tentang solidaritas?” kata sumber kementerian energi Ukraina kepada Reuters.

Namun, pertanyaan itu tidak mendapatkan respon positif dari pihak Kanada maupun Jerman. Keputusan pengembalian turbin telah disepakati, lantaran kedua negara tersebut tidak ingin turbin menjadi alasan bagi Rusia untuk memotong pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1.

“Ada tujuh turbin, ini hanya satu, dan yang sekarang beroperasi cukup untuk kapasitas penuh,” kata Galushchenko.

Selain kementerian energi, komunitas besar Ukraina di Kanada juga telah melobi pemerintahan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk tidak mengembalikan turbin ke Rusia.

Disebutkan bahwa jika Kanada tetap menyerahkan turbin, maka hal itu akan menjadi contoh dari dua negara G7 yang menghindari sanksi yang dikenakan terhadap Rusia.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Netflix dan Raksasa Multinasional Lainnya yang Terdampak Perang Rusia

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:37 WIB

SaladKlab Gebrak Kancah Musik Elektronik Lewat EP No Wassap

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:44 WIB

Usung #MomentumLoDimulai, Kolektif Soundwich Resmi Diluncurkan

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:03 WIB

Dari 2015 ke 2025, Bemby Gusti Hadirkan Evolusi Suara dalam Single Rayuan Nan Elok

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Kay Sebastene Unjuk Keberanian untuk Jujur Lewat Single I’M NOT

Berita Terbaru

Poster konser Muse di Jakarta. (Foto: Instagram/muse)

Musik

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Jun 2025 - 02:06 WIB

Penyanyi solo, Meha. (Foto: Istimewa)

Musik

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:57 WIB