Pandemi Beri Keuntungan Bagi Bisnis Cloud Amazon, Microsoft, Google

- Editor

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi logo Microsoft. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/fotoblend)

Ilustrasi logo Microsoft. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/fotoblend)

Pelopor.id | Jakarta – Masa pandemi telah menjadi keuntungan bagi trio perusahaan yang mendominasi komputasi awan. Ketika ekonomi memasuki fase gejolak lainnya, Amazon.com Inc., Microsoft Corp. dan Google kini tampaknya siap untuk memperpanjang kekuatan mereka.

Menurut Synergy Research Group, ketiga perusahaan itu menyumbang 65% dari USD 53 miliar dalam pengeluaran layanan cloud global pada kuartal pertama tahun ini, naik dari 52% dari penjualan global empat tahun lalu.

Sejumlah analis memprediksi, kendali mereka terhadap pasar yang penting dan berkembang pesat akan terus berlanjut lantaran ukuran mereka membuat mereka lebih mampu untuk terus berinvestasi dan menarik klien yang mencari stabilitas di masa yang penuh gejolak.

Menurut Synergy, meskipun mapan, unit cloud Amazon, Microsoft, dan Google Alphabet telah berkembang seperti perusahaan rintisan, dengan penjualan tumbuh lebih dari 30% dari tahun ke tahun di kuartal terakhir, sementara layanan cloud yang lebih kecil mengalami penurunan pangsa pasar akibat lebih banyak pengeluaran cloud bermigrasi ke platform terbesar.

Pandemi mendorong pengeluaran secara luas pada layanan komputasi jarak jauh yang dikenal sebagai cloud karena lebih banyak kehidupan dan pekerjaan bergeser secara online.

Semakin besar jaringan server farm tersebut, semakin rendah biaya rata-rata untuk membangun dan menjalankannya, memberikan keunggulan bagi ketiga perusahaan tersebut. Mereka juga mendapatkan keuntungan dalam kemampuan mereka untuk mengembangkan chip lokal, perangkat lunak, dan teknologi lain untuk cloud.

“Kami telah berinvestasi cukup signifikan dalam bisnis ini selama 15 tahun, dan itu bukan sesuatu yang mudah untuk dikejar,” kata wakil presiden senior penjualan dan pemasaran di Amazon Web Services Matt Garman, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Baca Juga :   Pfizer Pangkas Harga Obat untuk 45 Negara Miskin

Sementara itu, para analis memperkirakan, perusahaan kecil di sektor ini akan menghadapi lingkungan penggalangan dana yang lebih menantang, karena penurunan harga saham berarti investor kurang bersedia mengambil risiko besar.

Selain itu, pelanggan ingin mengkonsolidasikan pengeluaran mereka dan lebih cenderung memilih dan bertahan dengan pemain terbesar yang sering menawarkan lebih banyak keandalan dan serangkaian fitur yang lebih luas.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB