Jakarta | Sabuy Technology Plc. asal Thailand telah menginvestasikan 30 juta bath atau sekitar Rp 12,5 miliar untuk memegang 20% saham di CarFinn Intergroup Co. (CarFinn).
Sabuy telah memperluas bisnisnya menjadi bisnis pinjaman mobil melalui CarFinn Intergroup, penyedia platform layanan pinjaman mobil komprehensif yang memiliki pengalaman terkenal dalam pembelian sewa mobil dan mobil dengan uang tunai.
Kedua perusahaan akan saling diuntungkan atas investasi ini. Sabuy akan mendapatkan peningkatan ekosistem melalui basis pelanggan CarFinn, seperti lebih banyak produk dan layanan dalam bisnis jasa keuangan melalui Sabuy Capital Co., Ltd. (SCAP) dan memperluas basis pelanggan asuransi mobil melalui Sabuy Maxi Insurance Broker Co., Ltd. (SBMX).
Sedangkan CarFinn mendapatkan keuntungan dengan menerima pinjaman senilai 100 juta baht dari SCAP untuk memperluas bisnis pinjamannya di bawah biaya manajemen pembiayaan CarFinn. Prosesnya akan selesai pada Juli 2022.
Mengutip Bangkok Post, Chief Executive Officer (CEO) CarFinn Keattisak Keeratiyakonsaku menjelaskan bahwa rencana bisnis CarFinn akan diperluas dari pinjaman mobil ke pinjaman real estat dan investasi aset digital. Dia menargetkan CarFinn bisa tercatat di Bursa Efek Thailand pada 2026, dengan menunjuk Capital One Partner sebagai penasihat keuangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan menetapkan sejumlah rencana bisnis termasuk pinjaman pinjaman mobil agunan dengan jatuh tempo dalam waktu 1-5 tahun, memperbarui asuransi jiwa dan non-jiwa untuk pelanggan CarFinn, menjadi agen pemasaran digital pada versi terbaru dari platform CarFinn dan meminjamkan agunan real estate pinjaman dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun.[]