Jakarta | Firma kapital, Sequoia India dan Sequoia Asia Tenggara, telah mengumpulkan dana senilai USD 2,85 miliar untuk mendukung perusahaan rintisan, di tengah pasar saham mengguncang perusahaan teknologi.
Dari angka itu, sebanyak USD 2 miliar disalurkan untuk dana ventura dan pertumbuhan India. Sedangkan sisanya untuk dana khusus Asia Tenggara.
“Penggalangan dana ini, yang datang pada saat pasar mulai mendingin setelah kenaikan yang sangat lama, menandakan komitmen mendalam kami terhadap wilayah tersebut,” ujar pihak perusahaan seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (14/06/2022).
Sequoia yang telah memasuki India sejak 16 tahun lalu hingga kini telah memperluas sayapnya ke Asia Tenggara. Salah satu portofolionya adalah perusahaan Indonesia, Gojek dan Tokopedia, yang kini telah merger menjadi GoTo Group.
Saat ini, aset yang dikelola Sequoia India dan Asia Tenggara mencapai sekitar USD 9 miliar. Mereka telah berinvestasi di lebih dari 400 startup di seluruh India dan Asia Tenggara, yang 36 di antaranya bernilai lebih dari USD 1 miliar, termasuk Byju’s dan Zomato.
Meski demikian, tidak semua investasi berhasil. Salah satunya adalah startup yang bergerak di bidang mode, Ankiti Bose, yang tersandung kasus dugaan penyimpangan keuangan oleh pemimpinnya.
Perusahaan tersebut telah memecat sang CEO dan jajaran dewan pun menunjuk penasihat keuangan independen untuk mengeksplorasi pilihan untuk masa depan Ankiti Bose.[]