Potensi Ekonomi Digital Rp 5.400 Triliun, Teten Masduki Ajak Mahasiswa Jadi Wirausaha

- Editor

Minggu, 5 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak mahasiswa menjadi wirausaha untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital yang mencapai Rp 5.400 triliun di Tanah Air.

Hal ini diungkapkannya, saat menjadi Keynote Speaker di Kuliah Umum Kewirausahaan, pada acara Paten Goes To Campus, di Universitas Muhammadiyah, Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, Sabtu (04/06/2022).

“Potensi ekonomi digital di Indonesia sebesar Rp5.400 triliun harus bisa dimanfaatkan para wirausaha mapan baru dari kalangan kampus (mahasiswa) berbasis anak muda inovatif dan berpendidikan tinggi,” tutur MenKopUKM.

Teten Masduki menegaskan, Jangan sampai potensi tersebut dikuasai asing. Pasalnya, saat ini, sekitar 50 persen produk yang ada di e-commerce merupakan barang impor.

“Para wirausaha muda saat ini, selain harus mampu menguasai pasar dalam negeri, juga harus kompetitif di pasar global,” ungkapnya.

Di acara sekaligus pembukaan Enterpreneur Creative Project (ECP) 2022, MenKopUKM sekaligus mengajak wirausaha muda untuk meningkatkan kemampuan dalam berkompetisi.

Baca Juga :   Kemenkop UKM dan Pemda DIY Selenggarakan Pameran Gebyar Kangen Jogja

“Ke depan, produk UMKM kita harus berbasis inovasi, kreativitas, dan teknologi. Dan itu harus disiapkan oleh kita semua, termasuk dari lembaga kampus,” tegasnya.

Oleh sebab itu, MenKopUKM berharap perguruan tinggi termasuk UMP harus kuat dalam mengembangkan inkubator bisnis di lingkungan kampus.

“Pilih 2-3 produk unggulan untuk dikembangkan hingga memiliki daya saing tinggi di pasar,” ucapnya.

Teten Masduki pun meyakini dari UMP bakal lahir banyak wirausaha muda berbasis kampus dan anak muda.

“Pangsa pasar anak muda sekarang ini adalah produk-produk custom atau handmade. Ini peluang bagi para pelaku startup,” kata Menteri Teten.

Hanya saja, Menteri Teten mengingatkan, dengan pasar terbuka seperti saat ini, bukan hanya produk startup Indonesia bisa masuk ke pasar dunia, tapi produk luar negeri juga bisa masuk ke pasar nasional. “Jadi, kita harus kompetitif. Artinya, kita harus kuat dalam ide dan kreativitas,” ucap MenKopUKM.

Selain itu, Menteri Teten juga menyebutkan, ada 1,7 juta sarjana lulus setiap tahunnya, tetapi jumlah itu tentu tidak akan mampu terserap semuanya dalam dunia kerja.

Dan berdasarkan penelitian Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey 2021 menunjukkan bahwa 72 persen generasi Z dan milenial bercita-cita menjadi wirausaha.

Baca Juga :   HUT ke-495 Jakarta, Hari ini Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Gratis

“Universitas saat ini harus mengubah pola pikir melalui kurikulumnya dalam mencetak sarjana, untuk menjadi wirausaha berpendidikan yang berdaya saing dan inovatif dengan menciptakan lapangan kerja, bukan lagi pencari kerja,” tandas MenKopUKM.

Menurut Teten, universitas berperan penting dalam memajukan kewirausahaan. Salah satunya dengan mendorong spin-off kewirausahaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga, melahirkan wirausaha yang memiliki inovasi, kompetitif, serta siap tarung, baik di pasar domestik maupun global.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah yang turur hadir di acara ini mengapresiasi program peningkatan kewirausahaan dari lingkungan kampus yang terus digulirkan KemenKopUKM.

Baca Juga :   Teten Masduki dan Erick Thohir Bersinergi Optimalkan BUMN Belanja Produk Koperasi dan UMKM

“Ini program kongkrit yang harus didukung,” Kata Mukaromah.

Mukaromah pun menyebutkan pihaknya akan mengawal jalannya program kewirausahaan, terutama dalam hal dukungan anggarannya.

“Kita akan mengawal ketersediaan anggaran bagi program yang kongkrit untuk masyarakat. Tentunya, dengan melihat kondisi keuangan negara,” sebut Mukaromah.

Baca Juga :   KemenKopUKM Tutup 95 Cabang Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa Tidak Berizin

Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso menekankan bahwa UMP merupakan Rumah UMKM, yang memiliki kurikulum dan mata kuliah kewirausahaan dengan tujuan meningkatkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa.

“Kita akan mengubah pola pikir mahasiswa, ketika lulus kelak mampu menjadi pencipta lapangan kerja, bukan pencari kerja,” sebut Rektor UMP.

Menurut Rektor UMP, kegiatan ECP juga sebagai kegiatan untuk mengaplikasikan mata kuliah kewirausahaan yang telah diikuti mahasiswanya. Dimana mahasiswa FEB UMP harus mampu membaca pasar.

Baca Juga :   Perpres Kewirausahaan untuk Kejar Ketertinggalan Jumlah Wirausaha di Indonesia

“Lebih dari itu, selain dapat meningkatkan kreativitas pelaku usaha yang lebih pandai membaca pasar, juga agar tidak mudah putus asa,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa enterpreneur muda yang sudah sukses di bidangnya memberikan testimoni dan motivasi. Andika Eka Putra, misalnya. Lulusan FEB UMP tahun 2015 ini, tercatat sukses dengan melambungkan brand Nggone Kayu.

Andika memproduksi segala macam furnitur dari bahan limbah pallet peti kemas kayu jati Belanda, menjadi produk yang memiliki nilai tinggi. “Saya sudah lima tahun menekuni bisnis ini,” kata Andika.

Baca Juga :   Toyota Gagal Penuhi Target Produksi Global Akibat Krisis Suku Cadang

Meski begitu, Andika mengaku kesuksesan yang diraihnya bermula dari banyaknya kegagalan. Pertama kali berbisnis, Andika jualan es puter memakai gerobak di tengah kesibukan menyelesaikan skripsi.

Setelah itu, Andika beralih berjualan daster batik dengan pangsa pasar komunitas ibu-ibu arisan. Kemudian, usaha cuci steam motor pun dilakoninya. “Saya menganggap kegagalan ini bukan sebagai kegagalan. Tapi, sebuah pelajaran berharga agar menjadi lebih kuat dan tangguh,” kata Andika.

Dengan memanfaatkan sosial media dan promosi dari mulut ke mulut, bisnis Nggone Kayu milik Andika mampu mendulang omzet tak kurang dari Rp100 juta perbulan. Pangsa pasarnya pun sudah meluas ke kancah nasional. “Kita juga sudah masuk ke NTT,” kata Andika bangga.

Baca Juga :   Gelar Rakortas Penanganan Koperasi Bermasalah, MenKopUKM Tekankan Dua Solusi

Pebisnis muda lainnya, Heri Kristanto, juga merengkuh sukses dengan brand Durian Kampung dan Durian Traveler, setelah jatuh bangun membangun usaha di sektor lain. “Saya fokus di durian sejak 2018,” kata putra asli Purwokerto tersebut.

Heri bercerita, sebelum bisnis durian, dirinya pernah melakoni usaha sebagai loper majalah, advertising (sablon, reklame), hingga desain interior. Kini, Durian Kampung sudah memiliki empat cabang dengan omzet lumayan besar.

“Bisa membeli rumah, mobil, dan lainnya. Jadi, intinya melakoni usaha itu harus bidang yang disukai dan bisa bikin happy. Kebetulan, saya penyuka durian,” kata Heri. []

Baca Juga :   Tanggapan Kapolda Sumut Soal Istri Kapolres Tebingtinggi Pamer Uang di Tiktok
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ekspansi Layanan Gas Bumi PGN: Cluster Althia Park Jadi Titik Distribusi Terbaru
Bank DKI Dukung Pencanangan Blok M oleh Gubernur Pramono sebagai Hub Baru Jakarta
Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:17 WIB

Adnan Veron, Arsyih Idrak, dan Liquid Silva Ajak Dunia Berdansa Lewat Move Dat Thing

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:16 WIB

Swag Event Edisi 107 Hadirkan Rio Faturachman, Lucy dan Luma

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:27 WIB

Main-Main di Cipete Edisi 16 Hadirkan Alvin Wardiman, Adnan Nanda, El Michael, dan Syauqi Destanika

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Berita Terbaru

Maestro Harpa Indonesia, Ussy Pieters. (Foto: Istimewa)

Musik

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:33 WIB