Menkop UKM: 60 Persen Perekonomian RI Tergantung Pada UMKM

- Editor

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MenkopUKM Teten Masduki. (Foto:Pelopor/Kemenkop UKM)

MenkopUKM Teten Masduki. (Foto:Pelopor/Kemenkop UKM)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak pegawai dilingkungannya untuk melakukan pendekatan profesi ketimbang regulasi guna mencapai target yang ditetapkan. Pasalnya, tugas Kementerian Koperasi dan UKM sangat besar, dimana Perekonomian RI sebesar 60%nya tergantung pada UMKM.

“Cakupan tugas KemenkopUKM itu sangat besar, dimana 60% perekonomian RI itu tergantung pada UMKM, meski ada 22 K/L yang memiliki program UMKM namun KemenkopUKM menjadi leader dalam pengembangan UMKM,” tuturnya dalam acara Kopi Daring dengan pegawai di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Senin, 23 Agustus 2021.

“Kita targetkan kontribusi UMKM sebesar 65% pada 2024 nanti, dengan cara fokus pada kegiatan produksi dan peningkatan daya saing UMKM.” 

Menteri Teten memaparkan, meskipun UMKM menyumbang 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) perekonomian RI, namun persentase sebesar itu dinilai belum cukup produktif, hal ini dikarenakan jumlah populisi usaha yang merupakan pelaku UMKM mencapai 99,9%.

“Harusnya bisa lebih besar lagi kontribusinya, makanya kita targetkan kontribusi UMKM sebesar 65% pada 2024 nanti, dengan cara fokus pada kegiatan produksi dan peningkatan daya saing UMKM,”  tegas Menteri Teten.

Persentase yang relatif masih rendah juga terlihat pada kontribusi ekspor, dimana sumbangan UKM terhadap ekspor baru mencapai 14%, dan ditargetkan menjadi 17% pada 2024.

Rasio kewirausahaan juga dinilai masih rendah, baru 3,47% atau tertinggal dibanding negara sesama ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

“Kita berharap rasio kewirausahaan bisa menjadi 4% pada 2024. Angka 4% itu merupakan persentase minimal bagi sebuah negara untuk bisa dikatakan sebagai negara maju,” sebut MenkopUKM.

Baca Juga :   KTT G20: Indonesia Bakal Tunjukkan PLTS Terapung

Menteri Teten menambahkan, ada tugas yang tak kalah pentingnya yaitu menyiapkan UKM masa depan atau sering disebut sebagai the future UKM, dimana UKM ini sudah masuk dalam industri pasok nasional maupun global.

“UKM masa depan adalah UKM yang memiliki background dan bisnis model yang bagus, dan menguasai teknologi,” tandasnya.[]

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:06 WIB

Lirik Lengkap Single Kagum – Helma Namira dan Deri Adhika

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:58 WIB

Tano Aura, Lavie Band, The Dramma dan Fia Fellow Tampil di Swag Event Edisi 95

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:12 WIB

Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:40 WIB

Malam Puncak AMI Awards 2024 Siap Dimeriahkan Bernadya hingga Sal Priadi

Sabtu, 30 November 2024 - 13:09 WIB

Lagu Pergilah Dariku Dirilis, Jadi Single Baru Milik Lambang

Selasa, 26 November 2024 - 14:11 WIB

Memori Baik Jadi Single Terbaru Sheila on 7

Sabtu, 23 November 2024 - 01:30 WIB

Deri Adhika Gandeng Helma Namira Lepas Single Kagum

Rabu, 20 November 2024 - 12:31 WIB

Swag Event Edisi 93 Kehadiran Unit Pop Punk Bekasi, Flip Me!

Berita Terbaru