Jakarta | Hasil jajak pendapat pemerintah Jepang yang dirilis Rabu (25/05/2022) menunjukkan bahwa hampir setengah dari orang yang disurvei di Asia Tenggara memilih Tiongkok sebagai mitra paling penting di kawasan itu di masa depan, melampaui Jepang untuk pertama kalinya.
Survei menunjukkan 48% responden dari 10 anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memilih Tiongkok, tidak berubah dari survei terakhir pada tahun fiskal 2019. Diikuti oleh 43% untuk Jepang, turun 8 poin, dan 41% untuk Amerika Serikat, naik 4 poin.
Ini menandai pertama kalinya Beijing menduduki peringkat pertama sejak Kementerian Luar Negeri Jepang memulai survei dalam format saat ini pada tahun fiskal 2015.
Hasilnya mungkin mencerminkan hubungan yang semakin dalam dengan Tiongkok dan meningkatkan pengaruhnya di Asean melalui diplomasi vaksin dalam memberikan suntikan vaksin Covid-19 untuk negara-negara berkembang, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang seperti dikutip dari Kyodo News.
Ketika ditanya mengenai negara mana yang mereka yakini sebagai mitra penting saat ini, 56% responden memilih Tiongkok, turun 3 poin namun tetap berada di urutan teratas. Kemudian 50% memilih Jepang, turun 7 poin.
Firma riset pemasaran yang berbasis di Hong Kong, Ipsos yang ditugaskan oleh Kementerian Luar Negeri, melakukan survei secara online dan secara langsung pada bulan Januari. Survei itu mencakup 2.700 responden di semua anggota Asean, kecuali Myanmar yang dilanda konflik, mulai dari usia 18 hingga 59 tahun.[]