AT&T dan Verizon Diminta Tunda Peluncuran 5G

- Editor

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi 5G. (Foto:Pelopor.id/Ist)

ilustrasi 5G. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta operator telekomunikasi terbesar di negara tersebut AT&T dan Verizon, memperpanjang penundaan peluncuran layanan jaringan 5G hingga dua pekan mendatang. Penundaan ini, merupakan yang kedua kalinya di tengah ketidakpastian terkait gangguan terhadap peralatan keselamatan penerbangan yang vital.

Dalam surat terbaru yang dikirim Pemerintah AS Jumat (31/12/2021) kepada AT&T dan Verizon, Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg, dan Kepala Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) Steve Dickson telah meminta perpanjangan penundaan tersebut.

Isi suratnya memuat permintaan kepada kedua perusahaan untuk melanjutkan penghentian sementara peluncuran layanan C-Band komersial, sebuah frekuensi yang digunakan dalam jaringan 5G dengan waktu tambahan tidak lebih dari dua minggu di luar tanggal peluncuran yang dijadwalkan pada 5 Januari.

“Kami telah menerima surat pemerintah setelah pukul 6 sore pada Malam Tahun Baru. Kami sedang dalam proses meninjaunya,” tutur Juru bicara Verizon Rich Young dikutip dari AFP Minggu (3/1/2022).

Hal serupa disampaikan AT&T yang menyatakan sedang meninjau permintaan pemerintah.

Lewat surat tersebut, para pejabat AS meyakinkan perusahaan bahwa layanan 5G akan dapat dimulai seperti yang direncanakan pada Januari 2022, dengan pengecualian tertentu di sekitar bandara prioritas.

Peluncuran teknologi broadband seluler berkecepatan tinggi di AS, sejatinya telah ditetapkan pada 5 Desember 2021. Namun, peluncuran ditunda hingga 5 Januari 2021 menyusul kekhawatiran dari raksasa produsen pesawat Airbus dan Boeing soal potensi gangguan perangkat yang digunakan pesawat untuk mengukur ketinggian.

Permintaan penundaan ini, didasari pada prioritas mereka untuk melindungi keselamatan penerbangan, sambil memastikan bahwa penggunaan 5G dan operasi penerbangan dapat hidup berdampingan.

Baca Juga :   Subway Dituduh Tipu Masyarakat Perihal Produk Tuna

Di lain sisi, Verizon dan AT&T diberi wewenang pada Februari 2021 untuk mulai menggunakan pita frekuensi 3,7-3,8 GHz mulai 5 Desember, setelah memperoleh lisensi senilai puluhan miliar dolar.

Namun, saat Airbus dan Boeing menyampaikan kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pada radio altimeter pesawat yang mana dapat beroperasi di frekuensi yang sama maka tanggal peluncuran dimundurkan menjadi Januari 2022 ini. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BRAVE 2025 Siap Guncang Bintan dengan Rave Party Bertema Bioluminescence
WhatsApp, Google Maps dan X Bisa Digunakan Tanpa Internet
PGN Salurkan Gas Alam ke Cluster Mandar Bintaro
Pemerintah Perkuat Pengawasan Tanah yang Dikuasai Perusahaan Skala Besar
BNN Identifikasi dan Musnahkan 2 Ladang Ganja
Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 16:12 WIB

Manjakani Persembahkan Album Self-Titled, Simfoni Kehidupan Sehari-Hari

Sabtu, 8 November 2025 - 15:39 WIB

Rocker Kasarunk Lepas Single Anyar Bertajuk Aku Sedang Tak Percaya Diri

Sabtu, 8 November 2025 - 15:10 WIB

Phoebe Paris Ungkap Romansa dan Kerinduan Lewat Lagu Wanna Just Be With You

Sabtu, 8 November 2025 - 03:19 WIB

Kolaborasi Musik Indonesia-Prancis, Suarajiwa Bakal Konser Keliling Jawa

Jumat, 7 November 2025 - 02:22 WIB

Wen & the Wknders Daftarkan 15 Lagu ke Sora Music Publisher

Kamis, 6 November 2025 - 19:23 WIB

COMA Baresto Jadi Saksi Kemenangan Basajan di Selector! Bersama Iga Massardi

Kamis, 6 November 2025 - 18:43 WIB

Sosila dan Dorrein Latuputty Tampil di Swag Event Episode 126 Blok M

Kamis, 6 November 2025 - 01:05 WIB

Main-Main di Cipete Vol. 33: Musik Jujur dari Yogie Semata dan Kawan-Kawan

Berita Terbaru