Tuntaskan Dugaan Diskriminasi Gender, Riot Games Bayar USD 100 Juta

- Editor

Rabu, 29 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Riot Games, game developer bagian dari Tencent Holdings, sepakat membayar USD 100 juta untuk menuntaskan gugatan class action terkait dugaan diskriminasi berbasis gender yang dilaporkan pada 2018.

Sebesar USD 80 juta dari angka itu akan dibayarkan kepada anggota gugatan class action, yang terdiri dari seluruh karyawan wanita full-time, mantan karyawan dan agen kontraktor sementara di California yang bekerja sejak November 2014 hingga sekarang. Sedangkan sisanya USD 20 juta dialokasikan untuk biaya pengacara dan biaya lain-lain.

“Riot juga berkomitmen untuk membuat pelaporan internal dan proses kesetaraan pembayaran dipantau oleh pihak ketiga yang disetujui bersama oleh Riot dan Departemen Ketenagakerjaan dan Perumahan yang Adil California selama tiga tahun,” ujar pihak manajemen seperti dilansir dari Reuters.

Baca juga: Kebijakan Xi Jinping Buat Tencent Terdepak dari Daftar 10 Perusahaan Teknologi Terbesar

Saat ini mereka sedang menunggu persetujuan akhir dari penyelesaian oleh pengadilan, dengan sidang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.

Untuk diketahui, gugatan tersebut diajukan pada November 2018 oleh mantan karyawan bernama Melanie McCracken dan Jess Negrón. Mereka mengungkapkan terjadi dugaan diskriminasi gender serta pelecehan seksual dan sejumlah pelanggaran selama mereka bekerja di Riot Games.

Gugatan tersebut diikuti oleh dua penyelidikan yang dipimpin sejumlah lembaga negara bagian California. []

Baca juga: Honda dan Toyota Hadapi Gugatan Pelanggaran Paten

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Game Mobile Mendominasi Industri Game Global Tahun Lalu

Berita Terkait

BRAVE 2025 Siap Guncang Bintan dengan Rave Party Bertema Bioluminescence
WhatsApp, Google Maps dan X Bisa Digunakan Tanpa Internet
PGN Salurkan Gas Alam ke Cluster Mandar Bintaro
Pemerintah Perkuat Pengawasan Tanah yang Dikuasai Perusahaan Skala Besar
BNN Identifikasi dan Musnahkan 2 Ladang Ganja
Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:22 WIB

Bungkus Kritik Lewat Nada, Aldy Amis Rilis Single Lapor Mas Wapres

Sabtu, 15 November 2025 - 20:38 WIB

AIDEA Weeks 2025 Ungkap Tantangan Musisi di Era Kecerdasan Buatan

Kamis, 13 November 2025 - 22:41 WIB

Gugun Blues Shelter Tampil Garang di Swag EVent Menuju All You Can Hear Gig Vol.2

Rabu, 12 November 2025 - 15:31 WIB

ELEMENT dan Karin.Kemayu Tawarkan Format Baru dalam Berkisah Lewat Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta

Rabu, 12 November 2025 - 02:51 WIB

ATEEZ Bakal Tampil di Indonesia, Tiket Sudah Mulai Dijual

Rabu, 12 November 2025 - 01:55 WIB

Tavisha, Ajojing, Paman, Rocker Kasarunk, dan Man Sinner Pamer Karya di Main-Main di Cipete Vol. 34

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Reno Fahreza, Ello, Eno NTRL, dan Magi /Rif Tawarkan Tema Perdamaian Lewat Single Kolaborasi

Minggu, 9 November 2025 - 23:50 WIB

HUT Ke-3, ORGIE Rilis Single Tak Mengerti dan Jersey Eksklusif Bareng Refresh Industri

Berita Terbaru

Nasional

FDA Setujui 4 Laboratorium Indonesia Uji Celsium-137

Kamis, 13 Nov 2025 - 21:57 WIB