Pelopor.id | Evergrande, pengembang properti asal China, telah menjual seluruh sahamnya di perusahaan streaming film dan televisi HengTen senilai US$ 273 juta, atau setara Rp 3,87 triliun (nilai kurs Rp 14.200).
Evergrande pun akan membukukan kerugian lebih dari US$ 1 miliar dari penjualan sisa 18% sahamnya di HengTen ini, seperti dikutip dari BBC, Jumat (19/11/2021).
Evergrande menempuh langkah itu untuk memenuhi pembayaran bunga atas pinjamannya. Seperti diketahui, saat ini Evergrande tercatat memiliki utang sekitar US$ 300 miliar (Rp 4.260 triliun).
Baca juga: Evergrande Bayar Bunga Dua Obligasi
Sebelumnya, Evergrande telah menjual 5,7% saham di HengTen pada pekan lalu dan menghasilkan sekitar US$ 145 juta. Transaksi itu dilakukan sehari sebelum batas waktu pembayaran bunga sebesar US$ 148 juta.
Evergrande mulai memiliki saham mayoritas di HengTen pada awal tahun ini, namun perusahaan properti ini terpaksa menjual sahamnya sebagai salah satu upaya mengumpulkan uang demi melunasi utangnya.
Dengan lepasnya Evergrande, maka pemegang saham mayoritas HengTen lainnya saat ini adalah raksasa teknologi China, Tencent. Sebelumnya, mereka telah membeli 7% saham ‘Netflix’ China ini dari Evergrande pada Juli lalu dengan nilai transaksi sekitar US$ 266 juta. []