Pelopor.id | Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur, yang mengusung tema GO BORNEO secara virtual, Rabu (01/09/2021).
Gernas BBI adalah salah satu kegiatan bulanan rutin yang diselenggarakan secara bergantian oleh total 14 kementerian/lembaga dibawah koordinasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Gernas GO BORNEO sendiri akan dilaksanakan secara hybrid di Kalimantan Timur pada Oktober 2021.
Baca juga: Gus Menteri Gandeng KfW Jerman untuk Kembangkan BUMDes
Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim mengatakan, Gernas BBI yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun lalu, memiliki tujuan membantu mendorong perkembangan usaha-usaha lokal di Indonesia, termasuk BUM Desa dan BUM Desa Bersama serta UMKM, sehingga dapat ikut membangkitkan dan memulihkan ekonomi nasional, terutama saat pandemi ini.
“Tahun 2020 lalu, Gernas BBI telah mampu mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk onboarding ke e-commerce dengan harapan dapat memperluas pasar dari produk-produk yang dihasilkan yang diikuti program pengembangan usaha masyarakat mulai dari edukasi hingga pendampingan terkait kewirausahaan sehingga berdaya saing,” kata Halim Iskandar.
Baca juga: Abdul Halim Iskandar Beberkan Konsep Pemulihan Ekonomi Desa
Kemendes PDTT mendorong para pelaku usaha di desa, utamanya BUM Desa dan BUM Desa Bersama untuk ikut aktif manfaatkan Gernas BBI dengan adanya pengakuan negara terhadap status sebagai Badan Hukum melalui Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja BUM Desa dan peraturan pelaksananya.
Gus Halim berharap, para pelaku ekonomi di Kalimantan Timur, utamanya BUM Desa dan UMKM, dapat memanfaatkan momen yang luar biasa ini untuk saling belajar dan memgembangkan usahanya sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat lebih dicintai dan digunakan secara luas oleh masyarakat tidak hanya di kabupaten masing-masing, namun juga secara nasional, bahkan internasional.
Baca juga: Hebat, Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Kabupaten Lombok Timur
“Bantu dengan belanja di usaha kecil, mikro, ultramikro dan dengan membeli karya-karya serta produk-produk Indonesia. Dengan kepedulian kita, saya optimistis semua segera bisa kita lewati. Ayo beli produk lokal,” tandas Gus Halim.
Hadir juga secara virtual Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamurti Poerwadi dan Gubernur Bank Indonesia, dalam hal ini diwakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Tutuk S.H Cahyono. Sedangkan di Ruang Kendali Kantor Kemendes PDTT, turut hadir Wakil Mendes PDTT Budi Aries Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, dan Staf Ahli Mendes HM Nurdin. []