Profil Faldo Maldini yang Dijuluki The New Ngabalin

- Editor

Jumat, 20 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini. (Foto: Pelopor/Instagram @faldomaldini)

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini. (Foto: Pelopor/Instagram @faldomaldini)

Pelopor.id | Jakarta – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mendapat julukan ‘The New Ngabalin’, sebagai buntut komentarnya tentang mural Jokowi 404:Not Found dan juga sejumlah permasalahan lainnya. Netizen menilai Faldo Maldini seperti Ngabalin, yang dulu keras mengkritik namun sekarang berubah sikap setelah masuk ke pemerintah. 

Sebelumnya, Faldo juga pernah disorot akibat pernyataannya ‘BEM UI berpolitik’, dan semakin ricuh setelah adanya perdebatan antara Faldo dengan anggota DPR Fadli Zon di salah satu program televisi.

Baca juga: Profil Yenny Wahid yang Mundur dari Komisaris Independen Garuda Indonesia

Berikut profil singkat Faldo Maldini,

Faldo Maldini resmi menjadi staf khusus mensesneg bidang komunikasi dan media sejak 14 Juli 2021. Sebelum menjadi orang pemerintahan, Faldo sudah melewati perjalanan cukup panjang di dunia politik. Ketika masih kuliah pun, ia aktif berorganisasi. 

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 9 Juli 1990 ini pernah menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan juga sering melakukan riset yang dipublikasikan di dalam dan luar negeri mewakili UI dan Indonesia. Bahkan, risetnya beberapa kali mendapat gelar juara pada tingkat nasional, mewakili Universitas Indonesia pada 2010.

Baca juga: Profil Farhat Abbas, Pengacara & Pendiri Partai Pandai

Ketika kuliah S2 di London, Inggris, Faldo juga menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom dan memimpin 32 cabang yang tersebar di Inggris, dengan jumlah mahasiswa Indonesia sekitar 1.600 orang.

Kemudian pada 2018, Faldo ditunjuk sebagai Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN). Setahun kemudian, ia memutuskan pindah dari PAN dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena merasa dibantu saat menggugat Undang-Undang Pilkada terkait batas usia calon kepala daerah. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Fadli Zon: Pembelajaran Tatap Muka Berisiko dan Membahayakan, Seharusnya Ditunda

Berita Terkait

Biografi Pendiri Bank BCA, Sudono Salim
PPKM Level 3, Ganjil Genap di Kawasan Wisata Ditiadakan
Kapolri Ungkap Sederet Kasus Penghimpunan Dana Ilegal di 2021, Kerugiannya Capai Triliunan Rupiah
Profil Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden RI Ke-5
Nick Jonas dan Priyanka Chopra Sambut Anak Pertama Lewat Surogasi
Profil Sandiah Ibu Kasur yang Tampil di Google Doodle Hari Ini
Profil Lee Jeong Hoon, Pria Asal Korsel Jadi Aktor dan Presenter di Indonesia
Profil Arteria Dahlan, Politikus yang Ribut dengan ‘Anak Jenderal’

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:30 WIB

Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama

Senin, 18 Maret 2024 - 18:12 WIB

Meski Dalam Kawasan Industri, Sholat Jumat dan Lima Waktu Betul-betul Hikmah

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:05 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadan, Huadi Group Bantu Alat Kebersihan 14 Masjid di Papan Loe

Sabtu, 3 Februari 2024 - 19:18 WIB

PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Wajibkan Karyawan Sadar K3 Sebagai Tanggung Jawab

Jumat, 2 Februari 2024 - 19:13 WIB

Huadi Bantu Pasang Kubah Mesjid Jami Rahmat Desa Borong Loe

Kamis, 18 Januari 2024 - 22:10 WIB

Support Apel Siaga Bencana, Dandim 1410 Bantaeng: Terimakasih Huadi Group

Kamis, 18 Januari 2024 - 20:47 WIB

Ratusan Bibit Mangrove di Tanam Depan Jetty Huadi Group

Rabu, 29 November 2023 - 22:08 WIB

Kurangi Dampak Lingkungan, Huadi Group Gelar Penanaman Pohon

Berita Terbaru

Musisi Anov Blues One. (Foto: Istimewa)

Musik

Anov Blues One Buka 2025 Lewat Single Tukibul 25

Kamis, 23 Jan 2025 - 20:05 WIB