Pelopor.id | Jakarta – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan, akan mulai menerima permintaan umrah dari jemaah luar negeri yang sudah divaksinasi secara bertahap mulai hari ini, Senin, 9 Agustus 2021.
Penerbitan izin umrah, dilakukan melalui aplikasi “Eatmarna” dan “Tawakkalna”. kementerian setempat seperti dikutip dari kantor berita negara SPA, menargetkan 60 ribu peziarah yang didistribusikan selama 8 periode operasional, sehingga kapasitasnya menjadi dua juta peziarah per bulan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat menjelaskan, vaksinasi Covid-19 masih menjadi prasyarat untuk melaksanakan umrah dan berziarah serta shalat di dua masjid suci tersebut, terutama bagi warga sekitar.
- Baca juga : Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim Mendapat Wahyu dari Allah SWT
- Baca juga: Duterte Tetapkan Idul Adha Sebagai Hari Libur Nasional Filipina
Untuk peziarah dari luar negeri harus menunjukkan sertifikat resmi vaksinasi dari negara masing-masing. Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi calon peserta Umrah juga harus berdasarkan daftar vaksin yang disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi. Selain itu, kedatangan mereka harus mematuhi prosedur karantina institusional.
Lebih lanjut, Abdulfattah menyatakan, jumlah penumpang angkutan antar-jemput tidak akan melebihi 50% dari kapasitasnya. Serta, akan tetap menjaga jarak aman di dalam kendaraan, dan memastikan jemaah telah memiliki izin yaang dikeluarkan melalui aplikasi sebelum diizinkan naik kendaraan.[]