Pelopor.id | Jakarta – Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan perombakan tatanan dunia, saat mereka bertemu dengan para pemimpin Asia pada Jumat (16/09/2022) untuk pertemuan puncak yang menantang pengaruh Barat.
Pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) di bekas Uzbekistan Soviet mempertemukan Putin dan Xi dengan para pemimpin anggota SCO India, Pakistan, dan empat negara Asia Tengah, serta presiden Iran dan Turki.
Putin dan Xi bertemu pada Kamis untuk pembicaraan tatap muka pertama mereka sejak dimulainya konflik di Ukraina, dan pada perjalanan pertama pemimpin Tiongkok ke luar negeri sejak hari-hari awal pandemi.
KTT telah diajukan sebagai alternatif untuk “organisasi Barat-sentris”, di tengah meningkatnya tekanan pada Moskow atas Ukraina dan meningkatnya kemarahan di Beijing atas dukungan Amerika Serikat (AS) untuk Taiwan.
Xi mengatakan kepada para pemimpin di KTT bahwa sudah waktunya untuk membentuk kembali sistem internasional dan “meninggalkan permainan zero-sum dan blok politik”.
Para pemimpin harus “bekerja sama untuk mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional,” kata Xi seperti dikutip dari AFP.
Putin memuji pengaruh yang berkembang dari negara-negara di luar Barat, mengecam apa yang disebutnya “instrumen proteksionisme, sanksi ilegal, dan keegoisan ekonomi”.
KTT tersebut merupakan kunjungan internasional besar pertama Putin sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari, memicu konflik yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat Rusia terkena gelombang sanksi ekonomi.
Xi mengatakan Tiongkok bersedia bekerja dengan Rusia untuk mendukung “kepentingan inti masing-masing”, meskipun Putin mengakui bahwa Beijing memiliki “keprihatinan” tentang situasi di Ukraina yang akan dia atasi. []