Xi Jinping dan Vladimir Putin Serukan Perombakan Tatanan Dunia

- Editor

Sabtu, 17 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Foto: Pelopor.id/china-embassy.org)

Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Foto: Pelopor.id/china-embassy.org)

Pelopor.id | Jakarta – Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan perombakan tatanan dunia, saat mereka bertemu dengan para pemimpin Asia pada Jumat (16/09/2022) untuk pertemuan puncak yang menantang pengaruh Barat.

Pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) di bekas Uzbekistan Soviet mempertemukan Putin dan Xi dengan para pemimpin anggota SCO India, Pakistan, dan empat negara Asia Tengah, serta presiden Iran dan Turki.

Putin dan Xi bertemu pada Kamis untuk pembicaraan tatap muka pertama mereka sejak dimulainya konflik di Ukraina, dan pada perjalanan pertama pemimpin Tiongkok ke luar negeri sejak hari-hari awal pandemi.

KTT telah diajukan sebagai alternatif untuk “organisasi Barat-sentris”, di tengah meningkatnya tekanan pada Moskow atas Ukraina dan meningkatnya kemarahan di Beijing atas dukungan Amerika Serikat (AS) untuk Taiwan.

Xi mengatakan kepada para pemimpin di KTT bahwa sudah waktunya untuk membentuk kembali sistem internasional dan “meninggalkan permainan zero-sum dan blok politik”.

Para pemimpin harus “bekerja sama untuk mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional,” kata Xi seperti dikutip dari AFP.

Putin memuji pengaruh yang berkembang dari negara-negara di luar Barat, mengecam apa yang disebutnya “instrumen proteksionisme, sanksi ilegal, dan keegoisan ekonomi”.

KTT tersebut merupakan kunjungan internasional besar pertama Putin sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari, memicu konflik yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat Rusia terkena gelombang sanksi ekonomi.

Xi mengatakan Tiongkok bersedia bekerja dengan Rusia untuk mendukung “kepentingan inti masing-masing”, meskipun Putin mengakui bahwa Beijing memiliki “keprihatinan” tentang situasi di Ukraina yang akan dia atasi. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Omricon Meradang, China Akan Kirim 1 Miliar Vaksin ke Afrika

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB