PPATK Bekukan 500 Rekening Terkait Judi Online

- Editor

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Judi. (Foto: Pelopor/Pixabay/ThorstenF)

Ilustrasi Judi. (Foto: Pelopor/Pixabay/ThorstenF)

Jakarta – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya telah membekukan 500 rekening yang mengalir ke berbagai pihak terkait dugaan judi online. Ratusan rekening tersebut, kini sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

“Kami masih melakukan analisis dan kami sudah berkoordinasi dengan Polri dan beberapa informasi yang sudah kami sampaikan ke Polri. Yang kami bekukan sudah hampir 500 rekening,” tutur Ivan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (13/ 09/2022).

Ivan membeberkan, sejumlah pihak terlibat dalam transaksi tersebut seperti oknum polisi, ibu rumah tangga, pegawai negeri sipil (PNS), hingga pelajar. Ia memastikan PPATK masih melakukan analisis terkait temuan tersebut dengan pihak kepolisian.

“Nggak-nggak (hanya rekening polisi), semua masyarakat. Ada semua. Oknum, ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, orang swasta, PNS,” ungkapnya.

Khusus tahun 2022, PPATK telah membekukan 312 rekening terkait transaksi online dengan total uang di rekening tersebut Rp 836 Miliar. Ivan juga menyebut, sejauh ini PPATK telah menerima laporan dan analisis sebanyak 121 juta transaksi terkait online. “Total itu Rp155.459.000.000.000 cukup, jadi memang besar sekali,” tandasnya.

Baca Juga :   PPATK Ungkap Penemuan Judi Online Beromzet Triliunan

Sebelumnya Ivan juga mengungkapkan, bahwa PPATK setidaknya telah melaporkan 25 kasus judi online ke Aparat Penegak Hukum (APH) sepanjang periode 2019-2022. Ia menyebut, pelaku judi online sangat piawai menghilangkan jejak melalui kemajuan teknologi. Misalnya dengan mengganti situs judi online baru, berpindah dan mengganti rekening, hingga menyatukan hasil judi online dengan bisnis yang sah. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI
Kadin Peringatkan Dampak Pengosongan Rekening Bank DKI terhadap Ekonomi Jakarta
Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB