Pelopor.id | Jakarta – European Medicines Agency (EMA) telah merekomendasikan penggunaan dua vaksin Covid-19 yang disesuaikan dengan Omicron yang dikembangkan oleh kemitraan Pfizer-BioNTech dan Moderna, menjelang program booster baru musim gugur ini di seluruh benua.
Dua suntikan, yang keduanya menargetkan virus corona asli dan subvarian BA.1, dapat digunakan sebagai booster untuk orang yang divaksinasi lengkap berusia 12 tahun ke atas, kata EMA dalam sebuah pernyataan, Kamis (01/09/2022).
Otoritas kesehatan di seluruh dunia berusaha untuk meningkatkan dan memperluas perlindungan bagi orang-orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit parah dan kematian akibat infeksi oleh varian Omicron.
Mengutip Bloomberg, EMA mengatakan bahwa Eropa ingin memiliki berbagai macam vaksin yang diadaptasi yang menargetkan varian yang berbeda sehingga negara-negara anggota “memiliki banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka ketika mereka merancang strategi vaksinasi mereka”.
Persetujuan vaksin BA.1 adalah “lompatan kuantum dalam perang melawan pandemi”, kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach, menambahkan bahwa sekarang adalah waktu yang optimal untuk menutup kesenjangan vaksin untuk musim gugur.
Persetujuan dan rekomendasi resmi oleh Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, diharapkan keluar akhir pekan ini.[]