Sri Lanka Bakal Terima Bailout Bersyarat USD 2,9 Miliar dari IMF

- Editor

Jumat, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bendera Sri Lanka. (Foto: Pelopor.id/iStock)

Ilustrasi bendera Sri Lanka. (Foto: Pelopor.id/iStock)

Pelopor.id | Jakarta – Sri Lanka akan menerima bailout bersyarat dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), senilai USD 2,9 miliar untuk memperbaiki kebangkrutannya.

Meski demikian, pengumuman IMF tentang paket USD 2,9 miliar, yang tersebar selama empat tahun, masih kurang dari USD 3 miliar – USD 4 miliar yang dicari oleh Sri Lanka.

Seperti diketahui, Sri Lanka sudah berbulan-bulan mengalami kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan, pemadaman listrik yang berkepanjangan dan inflasi yang tak terkendali, setelah kehabisan dolar untuk membiayai bahkan impor yang paling penting. Negara ini telah gagal membayar utang luar negerinya sebesar USD 51 miliar.

“Sri Lanka telah menghadapi krisis akut … secara tidak proporsional ditanggung oleh orang miskin dan rentan,” kata IMF seperti dikutip dari AFP.

Dewan IMF perlu meratifikasi perjanjian tersebut, yang bergantung pada pemerintah yang mencapai kesepakatan dengan kreditur untuk merestrukturisasi pinjamannya.

Tetapi kepala misi pemberi pinjaman, Peter Breuer, mengatakan kreditur juga perlu membantu Sri Lanka melepaskan diri dari “krisis yang dalam” dan kembali membayar utangnya.

“Ini benar-benar kepentingan semua kreditur untuk bekerja dengan Sri Lanka di bidang ini. Jika kreditur tidak mau memberikan jaminan ini, itu memang akan memperdalam krisis di Sri Lanka dan akan merusak kapasitas pembayarannya,” kata Breuer.

Tiongkok, pemberi pinjaman bilateral terbesar di negara itu, yang menyumbang lebih dari 10% pinjaman, sejauh ini belum secara terbuka mengubah tawarannya untuk mengeluarkan lebih banyak pinjaman daripada memotong pinjaman yang belum dibayar.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Putus dengan DKSH, Levi Strauss Jalan Sendiri di Thailand

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB