Pelopor.id | Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), akan meluncurkan sistem pembayaran lebih cepat yang telah lama ditunggu-tunggu pada musim panas mendatang.
Sistem baru tersebut akan memungkinkan pembayaran tagihan, cek gaji, dan transfer konsumen atau bisnis umum lainnya tersedia dengan cepat dan sepanjang waktu, perubahan dari sistem yang ada yang ditutup pada akhir pekan dan kadang-kadang dapat memakan waktu beberapa hari sebelum dana tersedia.
Tahun lalu, rel yang lebih tua itu menangani lebih dari 29 miliar pembayaran, senilai hampir USD 73 triliun.
Sistem The Fed juga akan bersaing dengan jaringan real-time lain yang dibangun dan diluncurkan oleh bank-bank besar pada tahun 2017, yang memproses volume pembayaran yang jauh lebih kecil.
The Fed telah mengatakan sistemnya, yang disebut FedNow, akan memberikan opsi kedua di pasar yang akan menurunkan biaya, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerentanan sistem keuangan.
Itu bisa menarik bagi beberapa pemberi pinjaman kecil yang enggan menggunakan sistem bank besar. Seperti sistem lainnya, Fed hanya akan mengenakan biaya yang cukup untuk menutup biayanya.
“FedNow akan mengubah cara pembayaran sehari-hari dilakukan di seluruh perekonomian,” kata wakil ketua Fed Lael Brainard dalam pidatonya pada awal pekan ini, seperti dilansir dari The Wall Street Journal.
Brainard, yang telah memimpin pekerjaan Fed pada pembayaran dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan layanan tersebut akan diluncurkan antara Mei dan Juli 2023, setelah fase pengujian dimulai bulan depan.
Sistem, yang disetujui oleh The Fed pada 2019, hadir ketika teknologi baru mengubah proses lama untuk memindahkan uang.
Sementara negara-negara lain telah bergerak untuk menyiapkan sistem yang hampir instan jauh lebih cepat, The Fed berjalan lambat.
Saat ini, sistem perbankan elektronik di AS sebagian bergantung pada dua jaringan utama yang memungkinkan pembayaran berpindah dari satu lembaga keuangan ke lembaga keuangan lainnya.[]