Pelopor.id | Jakarta – Dua eksekutif puncak di Snap akan bergabung dengan Netflix. Hal itu disebutkan oleh Netflix setelah muncul laporan bahwa perusahaan induk Snapchat akan memberhentikan hingga 20 persen dari sekitar 6.400 karyawannya.
Mengutip AFP, kedua eksekutif itu adalah kepala bisnis Snap Jeremi Gorman dan wakil presiden penjualan iklan untuk Amerika Peter Naylor, yang disebut akan mulai bergabung pada bulan September.
Snap menolak untuk mengomentari laporan tersebut, tetapi sahamnya telah merosot lebih dari empat persen menjadi kurang dari USD 10 dalam perdagangan setelah pasar.
Pada panggilan pendapatan pada bulan Juli, kepala keuangan Snap Derek Andersen mengatakan, perusahaan telah melihat “tantangan makroekonomi berkembang” melalui paruh pertama tahun ini dan bahwa jumlah karyawan adalah bagian yang signifikan dari biaya operasionalnya.
Snap melaporkan bahwa kerugiannya pada kuartal yang baru saja berakhir hampir tiga kali lipat menjadi USD 422 juta, meskipun pendapatan meningkat 13 persen dalam kondisi “lebih menantang” dari yang diharapkan.
Sempat menjadi hit di awal kemunculannya, Snapchat tetap menjadi pemain kecil di ruang jejaring sosial karena persaingan semakin ketat. Snap melaporkan, jumlah penggunanya setiap hari tumbuh menjadi 347 juta pada kuartal yang baru saja berakhir.
Snap membentuk kembali dirinya beberapa waktu lalu sebagai “perusahaan kamera”, menawarkan penawaran seperti kacamata pengambilan gambar yang disebut Spectacles dan drone kamera terbang Pixy berukuran saku.
“Jangka panjang, peluang paling menarik adalah (augmented reality) dan kami banyak berinvestasi di masa depan AR,” kata Andersen.
Sementara itu, perebutan perhatian orang secara online semakin sengit ketika raksasa mapan, seperti Meta dan Google, menyesuaikan penawaran dengan tren yang berubah dan pendatang baru seperti TikTok menjadi sorotan.[]